Selain kegiatan vaksinasi bagi mahasiswa dan dosen serta tenaga kependidikan, di hari yang sama, Jumat (6/8/2021), Klinik Universitas Brawijaya juga menyelenggarakan kegiatan vaksinasi bagi tenaga kesehatan dan difabel.
Menurut Direktur Klinik UB, dr. Fida Rahmayanti, MMRS., pemberian vaksinasi dosis 3 bagi nakes sudah dilakukan sejak Kamis kemarin (5/8/2021) hingga hari ini. “Klinik UB mendapat jatah vaksin 2 vial Moderna dari Dinas Kesehatan Kota Malang. Dari 2 vial ini, didapat 15 suntikan per vial”, jelasnya.
Pemberian dosis 3 ini dibagi dua untuk mencegah terjadinya KIPI secara bersamaaan. Penerima suntikan ini antara lain, imbuh Fida, Dokter Umum, Dokter Gigi, Laboran, Apoteker, Perawat, Pengelola Limbah K3, Analis, asisten tenaga medis dan tenaga penunjang.
Selain untuk nakes, Klinik UB juga memberikan vaksinasi bagi difabel di Kota Malang. Berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Klinik UB menyuntikkan 35 dosis vaksin Sinopharm.
“Untuk sasaran, 25 dosis diberikan kepadadifabel penerima dari Dinas Sosial, sedangkan 10 dosis diberikan kepada perwakilan mahasiswa difabel di UB”, imbuhnya. Penyuntikan kepada difabel ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Timur saat berkunjung ke Samanta Krida, pagi tadi. (VQ)