KKN FP Ajari Warga Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Daun Mawar

Kelompok kuliah kerja nyata (KKN) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur telah melaksanakan program kerja berupa kegiatan edukasi dan demonstrasi pembuatan pupuk organik dari limbah daun mawar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, (6/7/2024) di Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST3R) di Dusun Jantur Desa Gunungsari. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Deni Muhammad Lukman selaku kepala dusun jantur, Adi Setiawan sebagai pemateri, perwakilan anggota BUMDES Desa Gunungsari, para panitia KKN yang berjumlah 29 mahasiswa, serta perwakilan dari kelompok tani setempat.

Diskusi serta pembuatan kompos dari limbah tanaman mawar serta limbah kotoran hewan ternak bertujuan mengurangi adanya limbah dari sisa pertanian mawar yang umum bagi Masyarakat Desa Gunungsari yang hanya dibuang begitu saja. Proses pembuatan kompos mampu memberikan dampak untuk pengurangan limbah daun serta bagian tanaman mawar yang tidak digunakan kembali untuk dipergunakan sebagai media pupuk bagi tanaman dengan maksut output pertanian mawar yang telah tidak digunakan yang mampu difungsikan sebagai input tambahan bagi proses pertanian bunga mawar di Desa Gunungsari.

Sebagai narasumber pelatihan pengelolaan pupuk kompos, Adi Setiawan dalam kesempatan tersebut menjelaskan dengan detail apa itu pupuk, manfaat dari pupuk tersebut, serta praktik langsung mengenai proses pembuatannya dengan pemanfaatan limbah daun mawar yang sangat potensial di Desa tersebut sebagai bahan organik.

Setelah diberikan teori kurang lebih 30 menit, para peserta langsung diajak untuk melakukan praktik serta diberikan penjelasan manfaat dari masing-masing bahan yang digunakan. Sebelumnya, para peserta yang hadir juga sudah diberikan brosur yang berisi prosedur serta alat dan bahan yang digunakan untuk mendukung proses pembuatan kompos dengan tujuan agar dapat di praktikan kembali oleh petani dan Masyarakat setempat.

Perwakilan Tim, Ilham Fachriansyah Astafa dari Progam Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian berharap pelaksanaan program kerja pembuatan kompos dari limbah tanaman mawar dapat dilaksanakan Masyarakat Desa Gunungsari secara berkelanjutan. (*/Humas UB)