
Mahasiswa yang tergabung dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kelompok 8 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya menyelenggarakan sosialisasi bertempat di Dusun Sumberkerto, Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dusun Sumberkerto.
Pengembangan UMKM merupakan salah satu upaya yang dirancangkan oleh Kelompok 8 KKN FH UB untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya warga Dusun Sumberkerto. Program kerja ini telah dilaksanakan dengan lancar pada Sabtu, 6 Juli 2024 dengan Maria (FH, 2022) sebagai penanggung jawab program kerja ini.
Setelah melalui proses observasi kepada para pelaku UMKM, produk yang dijual di Dusun Sumberkerto sangat bervariasi, seperti bakpao, donat, kue kering, tempe, keripik pisang, keripik talas, bubuk kopi, sandal gunung Kawi, buket makanan dan parsel, tas rajut, dan masih banyak lagi. Dari berbagai produk yang ditawarkan, mayoritas pelaku UMKM memiliki kendala dalam merek dan pemasaran produk. Para pelaku UMKM menyatakan bahwa pembuatan merek dan mempertahankan berlakunya merek membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan tiap 6 bulan, hal ini yang menahan kebanyakan pelaku UMKM untuk mendaftarkan merek pada produknya.
Dalam kegiatan ini, diharapkan para pengusaha UMKM dapat meningkatkan penjualan produk melalui branding dan teknik pemasaran yang baik. “Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu memperluas jangkauan produk dan yang pasti menambah keuntungan bagi ibu-ibu. Saya harap ibu-ibu dapat secara mandiri dan berkelanjutan menjalankan usahanya,” ujar Maria.
Dari sosialisasi yang telah dijalankan, banyak respon positif yang diberikan oleh para peserta. Para peserta yang merupakan pelaku UMKM kemudian memahami pentingnya branding berupa stiker produk dan kemasan yang dapat menjadi ciri khas produk usaha mereka. Selain itu, mereka juga lebih memahami teknik marketing dalam memasarkan produk melalui marketplace. Hal tersebut dapat dilihat dari antusias para penggiat UMKM yang sangat interaktif pada saat sesi pemaparan materi branding dan marketing pada saat sosialisasi. (dzilla/wdd/Humas UB)