Unit Perkembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (UPKKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) menyelenggarakan seri webinar bertema “Enhancing Work Ethic Capacity For MBKM” pada Senin (5/09/2022) melalui zoom meeting. Webinar sesi pertama ini menghadirkan Business Development BuddyKu Aldi Hawari sebagai pembicara.
BuddyKu merupakan platform media rintisan MNC Group yang menyesuaikan perkembangan zaman serba digital. Diketahui platform tempat Aldi Hawari bekerja ini dapat mempermudah masyarakat memperoleh informasi melalui komunikasi dua arah serta mempertahankan nilai nilai jurnalistik dalam setiap produk yang diproduksi-nya.
“Kita juga mengutamakan keakuratan keaktualisasian dari isi maupun konten berita yang kita sajikan kepada masyarakat, sehingga kita bisa menjamin bahwa konten-konten yang hadir tidak mengandung hoax, bisa dipertanggungjawabkan dan tentunya informatif berguna bagi masyarakat,” jelas Aldi.
Dalam webinar yang dilaksanakan selama dua jam lebih mulai pukul 15.00 WIB itu, Aldi pun menjelaskan mengenai skop business development BuddyKu. Dalam proyeksi pekerjaannya business development BuddyKu bertanggungjawab membuat strategi baru melalui kemitraan, mempertahankan keuntungan bisnis, menyampaikan informasi tentang produk kepada publik dan pelanggan, tingkatkan lalu lintas aplikasi dan pertahankan retensi pelanggan, menjaga kesinambungan pertumbuhan produk, dan menciptakan aliran bisnis dalam jangka panjang.
“Untuk di platform digital di media online kemampuan-kemampuan itu tidak harus dikuasai tapi harus dipelajari, beda ya. Jadi kalau harus dikuasai itu jauh lebih jago banget tapi yang benar harus dipelajari. Kita selalu berkembang, selalu berevolusi apa kemudian kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki,” ucapnya lugas.
Menurut Aldi skill yang perlu dipelajari diantaranya social media knowledge, creativity, copywriting and storytelling, visual aesthetic, follow the trends, community engagement, dan SEO skill-SEM. Terakhir untuk membuat konten yang baik, tambahnya, dapat menggunakan teknik ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) yang diikuti dengan kreativitas. (Humas FISIP/Humas UB)