Kafilah UB Ahmad Zaki Burhani Rebut Juara II Dalam MTQMN Cabang MHQ 30 Juz Putra

Penampilan Ahmad Zaki Burhani Musabaqah Hifzhil Qur'an (MHQ) kategori 30 Juz (HQ30) Putra dalam ajang MTQMN XVII 2023
Penampilan Ahmad Zaki Burhani Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) kategori 30 Juz (HQ30) Putra dalam ajang MTQMN XVII 2023

Kafilah Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII. Ahmad Zaki Burhani, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen, berhasil meraih juara kedua dalam cabang Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) kategori 30 Juz (HQ30) Putra. Kompetisi berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 5, 6, hingga 8 November 2023, di Aula FIB B Lt. 2 Universitas Brawijaya.

Ahmad Zaki Burhani, yang lahir di Tangerang pada 6 Juli, menunjukkan keunggulannya dengan mengalahkan kafilah-kafilah lainnya dalam kompetisi tingkat nasional ini. Dalam sebuah wawancara, Zaki mengungkapkan bahwa persiapan untuk perlombaan ini bukanlah proses yang singkat. Sejak empat bulan sebelum perlombaan dimulai, ia telah mengikuti rangkaian pembina an di bawah bimbingan Ustadzah Dr. Nur Chanifah.

Lebih dari sekadar meraih juara, Zaki menekankan nilai-nilai yang ditanamkan dalam proses pembelajarannya. Sebagaimana diungkapkan salah seorang gurunya, “Al-Quran bukanlah untuk MTQ, tetapi jadikanlah MTQ sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada Al-Quran.” Kalimat sederhana ini mengandung makna mendalam, menjadi pedoman bagi para penghafal Al-Quran untuk senantiasa istiqomah menjaga kalam-Nya, tanpa memandang waktu dan keadaan.

“Perlombaan MTQ bukan tujuan akhir dalam menghafal Al-Quran, melainkan motivasi untuk semakin mendekatkan diri pada Al-Quran,” ungkap Zaki.

Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan, termasuk orang tua, pembina, sanak saudara, para ustadz, guru-guru, dan teman-teman yang dengan doa mereka memuluskan setiap langkahnya.

Ahmad Zaki Burhani adalah alumni SMAIT Darul Quran Mulia, sebuah sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang telah membekali dirinya dengan keilmuan dan spiritualitas sejak masa sekolah menengah. Prestasinya dalam MTQMN XVIII menjadi bukti nyata dedikasinya terhadap pembelajaran dan penghafalan Al-Quran.( WDD/Humas UB)