Japfa Foundation Scholarship Club (JFSC) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan Urea Mollases Blok (UMB) pada puluhan peternak sapi yang tergabung dalam Kelompok Ternak Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
UMB merupakan pakan tambahan (suplemen) untuk ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba dan kambing) berbentuk permen.
Pemberian UMB dapat meningkatkan produksi susu dan daging, meningkatkan kecernaan, palatabilitas, dan akseptabilitas ransum bagi ternak serta merubah limbah pertanian menjadi protein.
Sumber pakan yang mengandung protein dan nilai nutrisi tinggi dapat digunakan untuk membantu proses pencernaan ternak secara efektif, efisien, dan terjangkau bagi para peternak.
“Biasanya ternak mengkonsumsi UMB dengan cara menjilatinya sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, UMB juga dapat disebut permen sapi,”kata salah satu JFSC UB, Justian.
Selain itu, pada umumnya di masyarakat UMB dikenal sebagai permen sapi karena pada saat diberikan, sapi memakannya dengan cara menjilatnya secara perlahan-lahan.
Pembuatan UMB memanfaatkan bahan baku yang mudah didapatkan dengan perbandingan tertentu.
Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari bekatul, pollar, urea, molasses, semen dan mineral yang diolah dan dicetak sedemikian rupa sehingga berbentuk padatan.
Chesya pemateri lain dari JFSC UB juga menjelaskan, perbandingan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan UMB ini harus diperhatikan, apabila penggunaan urea melebihi 10% dapat berdampak negatif pada hewan ternak.
Wakil Kepala Desa Ngantru Bisri Mustofaa berharap semoga kegiatan sosial yang diadakan JFSC UB dapat dilakukan secara berkelanjutan agar para peternak di desa tersebut mendapatkan pengetahuan dan informasi tambahan sehingga produktifitas hewan ternaknya menjadi lebih baik lagi. [*/Humas UB]
