Tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan. Sebagai bentuk gerakan kawal Pemilu, FISIP Universitas Brawijaya resmi menjalin kerjasama dengan Bawaslu Kota Malang. Peresmian kerjasama ini dilakukan, Senin (28/8/2023).
Ketua Bawaslu Kota Malang, Mochamad Arifudin mengungkapkan sebelum peresmian kerjasama ini dilakukan beberapa mahasiswa FISIP dengan status magang sudah membantu beberapa program Bawaslu.
“Kami juga baru saja selesai monitoring dan evaluasi dengan teman teman program studi Ilmu Pemerintahan. Tentu dengan kerjasama ini kami akan memberikan yang terbaik untuk rekan rekan di FISIP,” jelasnya.
Dengan kerjasama ini, Mochamad Arifudin menjelaskan akan mengoptimalkan Bawaslu sebagai lahan akademis untuk FISIP mulai dari penanganan pelanggaran hingga hal hal yang lain.
“Kami juga punya program sekolah pengawasan kader partisipatif. Nanti mahasiswa bisa berperan penuh hingga proses pengawasan selesai dilakukan pada 14 Februari 2024 mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, Dekan FISIP UB, Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM berharap kerjasama yang dijalin tidak hanya diatas kertas saja sehingga menjadi tidak produktif untuk kedua belah pihak. Kerjasama ini diharapkan bisa menjadi sebuah sinergi antara kedua belah pihak.
“Kerjasama ini tentu tidak hanya mahasiswa bisa magang ke Bawaslu tapi teman teman di program studi bisa memanfaatkan kerjsama ini,” paparnya.
Anang Sujoko membeberkan jika selama ini pelanggaran Pemilu ditangani Bawaslu kemudian selesai namun bagi dunia pendidikan bisa menjadi bahan penelitian dari berbagai perspektif seperti psikologi, politik hingga komunikasi.
“Teman teman program studi yang membutuhkan data di Bawaslu tentu dengan kerjasama ini bisa memudahkan civitas akademika FISIP,” tuturnya.
Peresmian kerjasama antara FISIP dengan Bawaslu Kota Malang melengkapi kerjasama yang sudah dilakukan dengan wilayah lain. Sebelumnya FISIP sudah memiliki kerjasama dengan Bawaslu Kabupaten Malang dan Kota Batu. (Humas FISIP/OKY/Humas UB)