International Teaching Program: Mahasiswa NSYSU Taiwan Praktik Mengajar di Malang

Mahasiswa NSYSU Taiwan Praktik Mengajar di Malang melalui International Teaching Program

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) menerima 13 mahasiswa National Sun Yat-sen University (NSYSU), Taiwan untuk mengikuti International Teaching Program di UB. Mahasiswa yang berasal dari pendidikan profesi guru tersebut menjalani Pre-Service Teachers (PST) atau praktik mengajar di SMP dan SMA Brawijaya Smart School (BSS) selama dua minggu, (18/07/2024 – 03/08/2024).

Koordinator International Teaching Program Syariful Muttaqin, S.Pd., M.A., Ph.D mengatakan, para mahasiswa tersebut terdiri atas calon guru dari berbagai bidang ilmu, seperti Matematika, Fisika, Musik, Seni, dan Bahasa Mandarin. Mereka mengajar menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

“Ini merupakan tahun kedua penerimaan mahasiswa NSYSU untuk melakukan PST di UB. Tahun ini FIB juga telah mengirim 11 mahasiswa untuk mengenalkan budaya Indonesia dan bahasa Inggris dan kepada siswa-siswi sekolah menengah di Taiwan,” terang Syariful.

Pre-Service Teachers (PST) dari NSYSU praktik mengajar di SMP-SMA Brawijaya Smart School

Selain mengajar di BSS, 13 PST didampingi dua dosen pendamping juga mengadakan “English Camp” dengan mengundang siswa-siswi SMP dan SMA di Malang. Bertempat di Aula FIB Gedung A, para siswa mendapatkan pembelajaran tematik berbagai bidang studi.

Dosen NSYSU juga membuat workshop tentang pembelajaran bahasa untuk mahasiswa FIB dan para pengajar di BSS. Program ini merupakan bagian dari upaya Taiwan menuju target menjadi negara bilingual pada tahun 2030.

“Program ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal kondisi real dalam pembelajaran di sekolah dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, dengan mengusung tema ‘Cultural Odyssey’, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lintas budaya (intercultural awareness) dengan mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia kepada peserta dari Taiwan,” jelas Syariful.

Selama dua minggu, para mahasiswa NSYSU didampingi oleh mahasiswa FIB yang membantu mengajarkan bahasa Indonesia, belajar membatik, serta mendampingi untuk tur budaya Malang Heritage, mengunjungi kampung-kampung tematik, dan beberapa destinasi wisata seperti Jatim Park dan Museum Angkut.

“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memperkuat kolaborasi kerjasama dengan instansi luar negeri yang saling menguntungkan. Ke depan, kami berharap kolaborasi ini terus berkelanjutan, program ini bisa lebih besar dan mencakup lebih banyak sekolah di Malang,” pungkas Syariful yang juga Tim Global Academic Engagement UB. [Irene]