Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) kembali menyelenggarakan Program 3in1 tahun 2025 dengan menghadirkan dua pakar terkemuka dari International Center of Excellence in Seafood Science and Innovation (ICE-SSI), Prince of Songkla University (PSU), Thailand. Kedua Visiting Professor tersebut adalah Asst. Prof. Dr. Avtar Singh dan Dr. Natchaphol Buamard, yang telah dikenal luas di tingkat internasional berkat kepakarannya dalam bidang pengolahan dan inovasi teknologi surimi.
Program 3in1 ini dirancang sebagai upaya penguatan kualitas pembelajaran sekaligus mendorong internasionalisasi kurikulum, khususnya untuk mata kuliah Teknologi Surimi. Kegiatan diawali pada Kamis, 24 April 2025, melalui opening ceremony yang dibuka oleh Prof. Dr. Sc. Asep A. Prihanto, S.Pi., M.P. selaku Wakil Dekan 1 FPIK UB, dan dilanjutkan dengan kuliah tamu oleh Asst. Prof. Dr. Avtar Singh yang membawakan topik “Enhancing Surimi Gel Strength with Natural Additives from Seafood Waste.” Dalam sesi ini, Dr. Singh menjelaskan potensi limbah hasil laut sebagai bahan tambahan alami untuk meningkatkan kekuatan gel pada produk surimi. Sebanyak 150 mahasiswa THP antusias mengikuti kuliah ini, yang diakhiri dengan diskusi interaktif.
Kuliah dilanjutkan pada Sabtu, 3 Mei 2025, dengan sesi dari Dr. Natchaphol Buamard yang mengangkat tema “Innovative Processing Technologies for High-Quality Surimi Gel.” Beliau memaparkan teknologi terbaru dalam pengolahan protein ikan untuk menghasilkan surimi berkualitas tinggi. Tidak hanya menjelaskan teori, Dr. Natchaphol juga memperkenalkan sejumlah metode pemrosesan inovatif seperti penggunaan pemanasan dengan microwave, ohmic heating, dan water bath heating. Ia juga menyoroti potensi bahan lokal seperti sabut kelapa yang telah diaktivasi sebagai bahan peningkat kualitas gel surimi. Sesi ini diikuti oleh 146 mahasiswa S1 THP, yang terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab.
Program berlanjut pada Sabtu, 10 Mei 2025, di mana Asst. Prof. Dr. Avtar Singh kembali berbagi ilmu dengan topik “Value Added Products from the Shrimp Processing Industry.” Kuliah ini menekankan pentingnya diversifikasi produk olahan udang untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing industri perikanan, baik di pasar domestik maupun global.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Dr. Natchaphol Buamard memberikan kuliah pada Kamis, 15 Mei 2025, dengan topik “Functional and Nutritional Enhancements in Surimi-based Products.” Dalam kuliah ini, beliau menguraikan bagaimana pengembangan surimi tidak hanya berfokus pada tekstur dan rasa, tetapi juga memperhatikan aspek fungsional dan kandungan nutrisi guna mendukung kebutuhan pangan sehat masa depan.
Kehadiran dua pakar dari ICE-SSI PSU ini merupakan bentuk nyata kolaborasi internasional dan penguatan jejaring akademik antara Universitas Brawijaya dan Prince of Songkla University, Thailand. Selain memperkaya wawasan mahasiswa, kegiatan ini juga menjadi wadah inspiratif untuk memperluas cakrawala riset dan inovasi teknologi hasil perikanan.
Dengan terlaksananya Program 3in1 ini, Program Studi THP FPIK UB menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul, berwawasan global, serta siap menghadapi tantangan industri perikanan modern. (Aziz/Tim/Humas)



a

b

c
