Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) 2024 Universitas Brawijaya berhasil lolos pendanaan dikti 2024. Tim ini berhasil menarik perhatian juri dengan inovasi bertajuk ”TRIKOPI : Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Kopi menjadi Selai, Teh Celup, dan Briket dengan Mengoptimalkan Kapasitas PKK Desa Pamotan”.
Tim TRIKOPI terdiri dari lima mahasiswa , yaitu Nanda Octa Pratama (Fakultas Peternakan), Fareena (Fakultas Pertanian), Gilly Giyan Sidrata (Fakultas Teknologi Pertanian), Farhah Rodhiyyah (Fakultas Ilmu Budaya), Hamdan Fuadi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dengan Dosen Pendamping Wike Andre Septian, S.Pt., M.Si. dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Program ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan limbah kulit kopi dengan mengubahnya menjadi produk bernilai seperti selai, teh celup, dan briket , tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Pamotan. Anggota aktif PKK Desa Pamotan diberi pelatihan dalam mengolah limbah tersebut, sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan serta dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan.
Kegiatan pertama berupa sosialisasi dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024, di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Program ini berlangsung mulai tanggal 15 Juni hingga 23 Juni 2024. Selama program, tim TRIKOPI memberikan pelatihan mengenai teknik pengolahan, manajemen usaha, pengemasan produk, serta pemasaran produk olahan limbah kulit kopi.
”Kami ucapkan terima kasih kepada tim TRIKOPI Universitas Brawijaya yang sudah melakukan pengabdian dengan memberikan inovasi yang belum pernah kami pikirkan sebelumnya, yaitu mengolah limbah kulit kopi menjadi produk selai, teh celup dan briket. Dan semoga harapan kedepannya apa yang sudah diberikan kepada kami, kami dapat melanjutkan dan terus mengembangkan secara berkelanjutan”, ujar Ibu Sundari, ketua PKK Desa Pamotan
Melalui inisiatif ini, tim TRIKOPI berharap Desa Pamotan dapat menjadi desa percontohan dalam pengelolaan limbah kulit kopi dan pemberdayaan masyarakat yang lebih baik dan lebih berkualitas. (pkmpm/wdd/Humas UB)