Salah satu masalah yang masih dihadapi masyarakat indonesia adalah sampah. Dari 70 juta ton sampah, sebanyak persen merupakan sampah plastik. Di Indonesia, sampah plastik masih tergolong sulit untuk didaur ulang. Plastik sendiri masih digolongkan menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia sehingga penggunaan plastik tidak bisa dihentikan begitu saja. SelainĀ menghasilkan sampah, penggunaan plastik juga memberikan dampak fatal lain, seperti menganggu ekosistem. Gangguan ekosistem tersebut berdampak pada manusia yang akan menyebabkan cacat lahir, ketidakseimbangan hormon, dan kanker.
Dalam penggunaannya, plastik amat berguna untuk keseharian masyarakat. Beberapa penggunaan plastik tersebut dapat memudahkan dalam membawa barang, melindungi barang dari cuaca seperti saat hujan, dan mengemas makanan. Disamping kelebihan tersebut, banyak pula kekurangan dari penggunaan plastik, yaitu penumpukan sampah plastik hingga tidak dapat ditanggulangi. Dengan demikian, perlu adanya inovasi baru untuk meminimalisir penggunaan plastik yang berlebih.
Tim PKM-K dari Universitas Brawijaya (UB) dengan anggota Apsarini Lana Imani Kurnianta, Ayma Khansa Rafifa, Faiqotul Ilmiyyah, Hanifah Nur Aini, dan Suci Ramadhan Setiawan dibawah bimbingan Inggit Kresna Maharsih, S.T., M.Sc hadir untuk membuat sebuah inovasi terbarukan dalam menanggulangi masalah ekosistem berupa sampah plastik sampai saat ini masih perlu diselesaikan. Inovasi tersebut berupa paper bag biodegradable yang kami beri nama MISBAG. MISBAG yang kami usungkan ialah paper bag biodegradable pengganti paper bag konvensional yang bersifat ramah lingkungan. Bahan baku utama berupa jamur, paper bag yang diusungkan bersifat mudah terdegradasi sehingga apabila dibuang tidak akan merusak ekosistem atau menimbulkan gangguan ekosistem.
Beberapa kelebihan yang produk ini ialah berasal dari bahan terbarukan, harga terjangkau, mudah terdegradasi, dan tahan air sehingga inovasi ini mampu meminimalisir peran penggunaan plastik konvensional. Dengan adanya inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi penggunaan paper bag. Inovasi ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi wirausaha yang ingin berkontribusi pada solusi lingkungan sembari menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Dengan demikian, produk ini bukan hanya merupakan solusi praktis, tetapi juga sarana untuk menginspirasi perubahan positif bagi masyarakat dan dunia bisnis. [pkmk/twb/rs]