Inovasi, Kolaborasi dan Hilirisasi: DIKST UB Perkenalkan Produk Disinfektan Berbasis Essential Oil

Pada langkah besar menuju inovasi dan transfer teknologi, Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) Universitas Brawijaya (UB) telah memainkan peran kunci dalam memfasilitasi kolaborasi penting antara Institute Atsiri UB dengan Persada Hospital dan ISS Facility Service. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk memperkenalkan produk disinfektan inovatif yang menggunakan essential oil sebagai bahan aktif utama.

Produk disinfektan ini tidak hanya efektif dalam membunuh kuman tetapi juga unik karena memiliki kemampuan mengurangi ketertarikan serangga, sebuah terobosan penting di bidang kesehatan dan kebersihan. Selain itu, aroma produk ini dikembangkan untuk memberikan efek aromaterapi, memberikan manfaat tambahan berupa ketenangan dan kenyamanan bagi penggunanya.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, diantaranya Prof. Dr. Drs. Warsito, M.S dari Institute Atsiri, yang memiliki peran penting dalam pengembangan produk ini. Beliau didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Sukardi, M.S, dan Risna Silvianti, S.T., M.Si., yang keduanya telah memberikan kontribusi signifikan dalam penelitian dan pengembangan produk ini. Dias Satria, PhD, mewakili DIKST dalam acara ini, menunjukkan komitmen lembaga terhadap inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan. Ardantya Syahreza dari Komite Inovasi Eksternal UB turut serta memberikan dukungan dan wawasan.

Selama pertemuan tersebut, berbagai aspek produk disinfektan ini dibahas secara mendalam, termasuk efikasi, keamanan, dan potensi penggunaannya di berbagai lingkungan, terutama di rumah sakit dan fasilitas layanan umum. Diskusi ini menekankan pentingnya inovasi yang berkelanjutan dan kolaborasi antarlembaga dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat.

Produk disinfektan ini diharapkan dapat menjadi solusi baru dalam upaya pengendalian infeksi, terutama di tempat-tempat yang memerlukan standar kebersihan tinggi seperti rumah sakit. Penggunaan essential oil tidak hanya membuatnya ramah lingkungan tetapi juga memberikan nilai tambah melalui aroma terapeutiknya.

DIKST, melalui inisiatif ini, menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi yang berorientasi pada solusi praktis dan efektif untuk masyarakat. Kolaborasi ini merupakan contoh nyata bagaimana lembaga pendidikan, rumah sakit, dan perusahaan layanan dapat bekerja sama dalam menciptakan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Kegiatan ini menandai langkah awal dari serangkaian kolaborasi yang akan terus dikembangkan oleh DIKST, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara akademisi, industri, dan sektor layanan dalam mendorong inovasi dan transfer teknologi untuk kesejahteraan bersama. [dias/ron/humas]