Inovasi Budidaya Lobster Air Tawar dengan Sistem Highpro Cultivation

Lima mahasiswa yang tergabung dalam Tim Bejo, membuat desain program budidaya lobster air tawar. Desain program budidaya lobster berupa Pakan dan Sehlter Alami dibuat untuk memenuhi permintaan global terhadap Lobster Indonesia.
Perwaklan Tim Bejo, Hisyam Ryandhika Kusuma menjelaskan desain inovasi budidaya lobster dengan Sistem Highpro Cultivation berfokus pada pemenuhan nutrisi lobster air tawar dan penggunaan shelter alami.
“Kebiasaan peternak lobster air tawar pada umumnya menggunakan kecambah dan biji-bijian sebagai pakan sehingga pertumbuhannya lambat, dengan pemberian pakan berprotein tinggi maka pertumbuhannya bisa lebih dipercepat karena sudah  disesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya. Dalam hal ini, pakan yang diformulasikan oleh Tim Bejo berbahan baku tepung ampas tahu, tepung keong mas dan tepung ikan,”kata Hisyam.
Hisyam menambahkan penggunaan inovasi shelter alami dengan menggunakan batang bambu akan menekan angka mortalitas. Sehingga hasil panen mampu di maksimalkan dan lebih menguntungkan.
Karena pandemi COVID-19, kegiatan pelaksanaan PKM diubah menjadi dalam bentuk video tutorial. Dalam video tutorial tersebut berisikan tahapan rangkaian kegiatan yaitu, persiapan produksi, survey lahan, persiapan sarana dan prasarana, pembesaran lobster yang dipercepat dengan pemberian pakan berprotein tinggi, panen, dan pemasaran.
“Meskipun tidak bisa melakukan budidaya secara langsung. Kami berharap dengan adanya video tutorial yang menggambarkan inovasi budidaya lobster air tawar bisa bermanfaat bagi masyarakat,khususnya peternak lobster” Ujar  Hisyam.
Selain membuat video, Remaja Masjid Raden Patah yang terdiri dari Hisyam Ryandhika (FAPET 2017), Virgiawan Prakoso (FTP 2016), Chevy Indriani (Vokasi 2018), Jodi Prasetyo (FAPET 2018), dan Ratna Wulida (FK 2018) juga membuat sosial media instagram sebagai sarana penyampaian edukasi terkait budidaya lobster dan persiapan marketing.  [HYM/Humas UB]