Halal bihalal merupakan tradisi perayaan Idul Fitri untuk saling meminta dan memohon maaf. Disamping itu momen tersebut menjadi tersambungnya tali silaturahmi, sehingga Allah SWT memberikan umur panjang dan kesehatan, melapangkan rejeki, serta menyelesaikan masalah kehidupan.
Sebab ketika bersilaturahmi maka manusia saling memafkan, membangun rasa kasih sayang, dan menghilangkan uneg-uneg hingga perasaan marah, iri, dan jengkel. Pernyataan itu disampaikan oleh Ust. Dr. KH. Imam Muslimin saat memberikan tausiyah dalam acara Halal bihalal keluarga besar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Rabu (19/05/2021).
Menurutnya manusia diciptakan dengan membawa sifat hewani yang liar, namun dapat dikendalikan dengan akal sehat dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam kehidupan sering muncul pertengkaran yang disebabkan oleh salah paham dari cara berbicara yang didorong hawa nafsu saja.
“Oleh karena itu dalam kehidupan bersosialisasi hendaknya kita mengatur cara berbicara berdasarkan akal sehat agar tidak melukai perasaan orang lain. Halal bihalal ini sebenarnya kesempatan kita untuk saling meminta maaf agar tercipta kehidupan yang damai dan tentram.” jelasnya
Perayaan Idul Fitri 1442 H di Fapet UB sama seperti tahun lalu, dilakukan secara daring mengingat pandemic Covid-19 yang belum berakhir. Pertemuan dihadiri oleh jajaran dekanat, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa, purna tugas dosen dan tendik, alumni, serta Dharma Wanita melalui zoom meeting. (dta/Humas UB)