Hadirkan Semangat Kewirausahaan Melalui Gelaran Expo AWMM 2022

Dengan semakin tumbuh pesatnya dunia enterpreneurship di era global saat ini, keberagaman pembelajaran yang mengacu pada konsep kewirausahaan telah menjadi bagian dari instrumen pendidikan, khususnya bagi perguruan tinggi. Peran Universitas Brawijaya (UB) selama ini berkomitmen memberikan ruang gerak bagi mahasiswa untuk mewujudkan potensi wirausaha mandiri melalui kegiatan-kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) salah satunya yaitu Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM). Pagelaran Expo AWMM pada Selasa (27/12) merupakan pameran hasil dari pembelajaran praktik yang sudah dilakukan pada kegiatan AWMM dalam kurun waktu maksimal 20 SKS.

Ilhamudin Nukman S.Psi, MA selaku Ketua Pelaksana AWMM UB mengungkapkan bahwa wirausaha merdeka merupakan salah satu program unggulan yang ada di kementrian pendidikan dimana mahasiswa AWMM diarahkan agar setiap aktivitas wirausahanya tidak hanya berkembang secara mandiri dan inovatif, namun juga dapat memberikan dampak ke masyarakat luas dengan lingkup jaringan yang lebih besar, dierima oleh pasar, sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian baru secara nasional.

Di tahun 2022, UB mendapat kesempatan untuk melaksanakan program AWMM bersama 16 perguran tinggi lain di Indonesia. Sebanyak 979 mahasiswa dari 132 perguruan tinggi di 32 provinsi sudah menyelesaikan tahap seleksi dan verifikasi data. “Tantangan yang dihadapi UB pada saat program ini berlangsung adalah keikutsertaan mahasiswa internal UB yang jumlahnya masih terbilang sedikit, hanya 198 peserta. Tentunya dengan besaran kontribusi tersebut masih belum cukup mendukung peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) UB dalam bidang kewirausahaan mahasiswa. Kami akan terus melakukan evaluasi agar kegiatan AWMM ini menjadi bagian dari prioritas universitas yang mendorong mahasiswa untuk ikut berpartisipasi di dalamnya, bahkan ketika awal mereka bergabung di kampus UB,” ungkapnya.

Disamping itu guna melancarkan proses kegiatan AWMM, UB telah mengembangkan sistem informasi pembelajaran melalui blended learning agar dapat membantu para peserta yang tidak bisa menghadiri kelas secara luring. Sistem ini diharapkan dapat digunakan sebagai model pengembangan kewirausahaan secara internal di kemudian hari. UB juga membuat website melalui laman expo.awmm.ub.ac.id, dimana semua data mengenai kegiatan AWMM nantinya dapat terintegrasi secara menyeluruh, mulai dari data proposal, prototipe hingga laporannya. Expo AWMM memperkenalkan rekomendasi 40 prototipe permodalan Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis UB, produk-produk yang diperlihatkan berasal dari keragaman usaha seperti food & beverages, jasa dan perdagangan, produk budidaya, industry kreatif pada kesenian dan pariwisata serta teknologi terapan. [humas]