Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengukuhkan Prof. Dr.Eng. Ir. Yulvi Zaika, ST, MT sebagai Guru Besar dalam acara resmi yang digelar di Gedung Samantha Krida pada Kamis, (19/12/2024). Pengukuhan ini menjadikan Prof. Yulvi Zaika sebagai Guru Besar aktif ke-30 di FT UB dan ke-226 di Universitas Brawijaya.
Prof. Yulvi Zaika ditetapkan sebagai Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 95541/M/07/2024 tentang Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen tertanggal 17 Oktober 2024.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Yulvi Zaika memperkenalkan inovasi teknik sipil terbaru, Geosynthetic-encased Geofoam Recycle Concrete Column (GEGRCC), yang dirancang untuk penguatan tanah lunak. Teknologi ini mengombinasikan penggunaan geosintetik, geofoam, dan beton daur ulang untuk menciptakan solusi konstruksi ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Teknologi GEGRCC menawarkan pendekatan baru dalam dunia konstruksi dengan fokus pada efisiensi dan keberlanjutan. Penggunaan beton daur ulang mengurangi ketergantungan pada material baru, sementara geosintetik memberikan kekuatan tambahan untuk menopang beban konstruksi di tanah lunak.
“GEGRCC adalah langkah awal menuju konstruksi yang lebih berkelanjutan. Saya berharap teknologi ini dapat diterapkan secara luas dan menjadi solusi global dalam menghadapi tantangan lingkungan,” ungkap Prof. Yulvi Zaika.
Sebagai Guru Besar baru, Prof. Yulvi Zaika berkomitmen untuk mendorong penelitian yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan. Melalui inovasi seperti GEGRCC, beliau berharap dapat memberikan dampak positif di bidang konstruksi dan lingkungan.
Selamat kepada Prof. Dr.Eng. Ir. Yulvi Zaika, ST, MT atas pengukuhan sebagai Guru Besar. Semoga inovasi ini semakin memperkuat posisi Universitas Brawijaya dalam bidang riset dan teknologi! (*/Humas UB)