
Universitas Brawijaya Malang menyelenggarakan The 2023 Brawijaya International Conference (BIC) dengan tema Going Digital: Embracing Future Trends In Strengthening Society, Kamis – Jum’at (19-20/10/2023) di Lombok. BIC dilaksanakan sebagai salah satu program kerja forum Wakil Dekan 1 Bidang Akademik UB dan juga merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis UB ke-61. Kegiatan ini difasilitasi Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya.
“Topik Going Digital merupakan semangat yang saat ini diketengahkan UB untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Tri Dharma di lingkungan universitas,” ujar akil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., yang mewakili Rektor membuka acara.
Ia berharap agenda ini dapat menjadi event yang menghimpun berbagai perspektif dan pemikiran terkait perkembangan teknologi digital saat ini, khususnya dalam memperkuat resiliensi masyarakat.
Selama 2 hari, acara yang diadakan secara hybrid ini dihadiri lebih dari 100 peserta yang hadir langsung di lokasi. Antusiasme peserta terlihat dari artikel ilmiah terdaftar berjumlah 116 dan diramaikan pula oleh sesi penandatanganan beberapa MoU (Memorandum of Understanding)dan MoA (Memorandum of Agreement) dengan beberapa institusi seperti Instituto Politécnico de Betano (IPB) Timor Leste, dan Lentera Konstitusi dan Keadilan (LKK).
Pertemuan ini mengundang Dr. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia, yang diwakili oleh Prof. Chandra Fajri Ananda, SE., MSC., Ph.D, staf khusus Menteri Keuangan bidang fiskal sebagai pembicara utama. Sesi utama juga diisi Prof. Ahmad Erani Yustika SE., MSc., Ph.D., Kepala Staf Sekretariat Wakil Presiden Indonesia. Selain itu, hadir pula pembicara dari Australia, Jepang, Thailand, Serbia dan Filipina sebagai pembicara tamu.
Dalam presentasinya, Prof. Chandra menyampaikan bahwa semangat digitalisasi saat ini sesuai dengan semangat Indonesia dalam memperkuat semangat untuk recovery-rebuilding, digital economy, dan keberlanjutan.
Prof. Erani menyampaikan pentingnya pengembangan digitalisasi teknologi dalam menguatkan perekonomian wilayah rural. Hal ini dapat mempercepat peningkatan kualitas SDM di pedesaan sekaligus kuantitas infrastruktur pendukungnya.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh jajaran pimpinan dan staf akademik UB yang terdiri dari WR1, para Wadek 1, Direktur dan sekretaris direktorat administrasi dan layanan akademik UB di Sheraton Senggigi Hotel Lombok.[tim/sitirahma]