Mahasiswa MMD-1000 (Mahasiswa Membangun Desa) kelompok 920 dari Universitas Brawijaya mengadakan sosialisasi pada warga Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman serta pelatihan kepada warga mengenai peluang dan potensi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain warga, sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Kaliombo, perwakilan Babinsa, Ibu-ibu PKK, Karang Taruna, BUMDES, dan pelaku UMKM, yang berperan penting dalam dalam pembangunan dan pengembangan Desa Kaliombo.
Menurut Muhammad Irfan Hakim selaku perwakilan kelompok 920, setidaknya ada enam poin yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut. “Pertama mengenai peluang UMKM seperti perkembangan kondisi pasar, pemasaran dan tantangan. Kemudian juga ada pembuatan produk UMKM yang berkualitas, pelatihan digital branding dan digital marketing UMKM, pelatihan penggunaan platform sosial media dan pemanfaatan e-commerce untuk UMKM”, terangnya.
Pilihan kegiatan sosialisasi ini, imbuhnya, didasarkan pada potensi yang sangat besar yang dimiliki Desa Kaliombo dalam bidang pertanian. ”Melalui pengembangan UMKM, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan hasil pertanian mereka dengan menciptakan nilai tambah melalui produk-produk unggulan yang dihasilkan”, ujarnya.
Harapannya, dari sosialisasi ini dapat memberi pemahaman lebih baik kepada warga desa tentang pentingnya pengembangan UMKM dan pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan usaha. ”Semoga setelah ini warga Desa Kaliombo akan semakin siap dan mampu bersaing dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif”, pungkasnya. (VQ)
