FT Borong Juara di ICRCC 2022

Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih prestasi dalam kompetisi Indonesia Chemical Reaction Car Competition (ICRCC) 2022 yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara daring melalui zoom meeting pada Jumat-Minggu (27-29/05/2022).

ICRCC merupakan kompetisi berskala internasional yang diikuti oleh berbagai mahasiswa dari 3 negara, yaitu Iran, Kolombia dan Indonesia. UB mengirim 2 tim untuk mengikuti kompetisi ini, yaitu Tim Bumantara dan Tim Gardapati dengan dosen pembimbing Ir. Bambang Poerwadi., M.S.

Pada kompetisi tersebut, Tim Gardapati yang diketuai oleh Ivan Dwiharyo (Teknik Kimia 2020) dengan anggota Wahyu Dhiski Pratama (Teknik Kimia 2019), Kevin Chandra Wijaya (Teknik Kimia 2020), Rasyid Islami Nurdin (Teknik Kimia 2020) dan Sri Wahyu Wulandari (Teknik Kimia 2020) berhasil meraih juara 2 dengan menciptakan mobil sebuah mobil yang diberi nama Paw-paw. Ivan menjelaskan Paw-paw ini merupakan prototipe berukuran kecil yang digerakkan oleh reaksi kimia.

“Kami menggunakan gas bertekanan sebagai power source yang dihasilkan dari reaksi dekomposisi hidrogen peroksida yang kemudian akan mendorong piston dan membuat mobil Paw-paw dapat berjalan,” kata Ivan.

Dibalik prestasi yang mereka raih, Ivan juga menceritakan persiapan yang mereka lakukan menuju kompetisi tersebut. “Sejak Agustus 2021 kami mulai melakukan riset untuk menentukan power source yg akan digunakan dan improving aspek mekanik agar mobil kami dapat berjalan dengan lancar dan lurus,” katanya.

Tim Bumantara yang diketuai oleh Diaz Syadana (Teknik Kimia 2018) dengan anggota M. Ilhammudin (Teknik Elektro 2018), Soraya Gendis (Teknik Kimia 2019), Mohammad Okta (Teknik Kimia 2019), dan Naufal Imaddudin (Teknik Kimia 2019) berhasil meraih juara 1 dengan menciptakan mobil yang diberi nama Nirmana.

Diaz selaku ketua tim menjelaskan bahwa Nirmana merupakan mobil kimia yang dibuat menggunakan Zinc-Air Battery sebagai power source dan iodine clock reaction sebagai stopping mechanism. Zinc-Air Battery menggunakan play seng sebagai kutub positif dan plat tembaga yang dilapisi katoda sebagai kutub negatif.

Sementara itu, Ivan berharap semoga kedepannya tim UB bisa menjaga konsistensi semangat dan terus berjuang untuk meneruskan prestasi yang lebih baik di kompetisi tahun depan ataupun kompetisi lainnya.(Afia)