FPIK-UB Persiapkan Diri Menuju Sertifikasi AQAS

Workshop Penyusunan RPS dan Portofolio Mata Kuliah diselenggarakan FPIK-UB melibatkan hampir seluruh dosen PSP

Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (PSP-FPIK UB) mengadakan Workshop Penyusunan Ulang Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Portofolio Mata Kuliah. Kegiatan ini diselenggarakan secara dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/2/2021), secara daring, dan diikuti oleh Task Force dan 14 Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) Program Studi PSP-FPIK. Kegiatan ini digelar dalam rangka mempersiapkan prodi menuju sertifikasi internasional AQAS.

Hadir sebagai narasumber yaitu Dr. Wisnumurti, MT dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) UB. Ia menyampaikan, dalam pembaharuan penyusunan RPS, yang perlu diperhatikan adalah Intended Learning Outcomes (ILO), atau istilah di PSP adalah Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang melibatkan peran pihak fakultas maupun universitas. Sebagai contoh, PSP harus menyertakan orientasi pendidikan UB menuju kemuliaan masa depan.

“ILO pada dasarnya, atau paling tidak, mengandung tiga komponen, yaitu Disciplinary Knowledge Skills, Generic Skills, dan Attitudes and Values. ILO Program Studi lebih terfokus pada Disciplinary Knowledge Skills, namun di dalamnya harus terkandung muatan attitudes dan values,” terang Wisnumurti.

Pada hari kedua, Dr. Wisnumurti memantik diskusi terkait penyusunan protofolio mata kuliah, dan Outcome-Based Education (OBE) yang menggambarkan kemampuan penting yang jelas, yang bisa dilakukan oleh mahasiswa pada saat lulus. Hal ini ditentukan dari ILO atau CPL dari lulusan Program Studi.

Pada workshop sebelumnya yang telah dilakukan pada bulan Agustus 2019 di Batu, awalnya PSP membuat draft 12 CPL yang selanjutnya diperpendek menjadi 10 CPL. Sebagai bagian dari perangkat kurikulum, masing-masing mata kuliah menetapkan CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) atau disebut Course Learning Outcomes (CLO) yang lebih detil dan bisa dikaitkan dengan masing-masing CPL.

Sedangkan pada setiap tatap muka, sangat dimungkinkan untuk membuat Lesson Learning Outcomes (LLO), disebut juga Sub-CPMK yang bersifat bisa diukur atau diamati. Monitoring atau evaluasi terhadap capaian CPMK, sekaligus gambaran CPL program studi tersebut dilakukan melalui Portofolio Mata Kuliah.

Diskusi selanjutnya terfokus pada masalah teknis terkait unit dari portofolio dan dinamika proses belajar yang terjadi pada masing-masing kelas. Sebagai kelanjutan dari program workshop, Ketua Program Studi PSP, Sunardi, telah meminta diskusi PJMK untuk melanjutkan update terhadap 37 mata kuliah di dalam program studi dari yang telah diselesaikan pada bulan Agustus 2019. [PSP-FPIK/Irene]