Jelang penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024, Universitas Brawijaya melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menambah satu program studi baru, yaitu prodi Sains Data. Prodi ini berdiri sejak 22 Februari 2022 dan berada di bawah Departemen Statistika.
Menurut Ketua Program Studi Sains Data, Dr. Adji Achmad Rinaldo F., SSi., MSc., tahun ini Sains Data akan menerima mahasiswa dari tiga jalur seleksi, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SNBT dan Seleksi Mandiri.
Untuk kuota, di jalur SNBP sebanyak18 mahasiswa, SNBT juga sebanyak 18 mahasiswa dan seleksi mandiri sebanyak 24 mahasiswa. Jadi total kuota tahun ini sejumlah 60 mahasiswa, sesuai dengan kuota masing-masing 30 persen untk jalur SNBP dan SNBT dan 40 persen maksimal untuk jalur mandiri”, jelasnya.
Adji juga menyebut ada 5 hal yang menjadi karakter prodi Sains Data di UB. “Pertama, Sains Data membutuhkan konsep dasar Statistika yang kuat, karena induknya adalah di Statistika. Kemudian mengintegrasikan konsep statistika dengan teknologi komputer, karena mahasiswa harus bisa automatisasi, lalu fokus pada Data Analytic serta Data Engineer, dibekali dengan teori statistika yang mumpuni dan mengkombinasikan machine learning dengan statistical learning, karena tetap perlu ada sentuhan manusia dalam ilmu ini”, imbuhnya.
Terkait tenaga pengajar, Adji menyebut sudah ada enam dosen homebase Statistika. “Namun nantinya akan ada penambahan dari fakultas lain seperti Filkom, menyesuaikan kebutuhan”, ujarnya.
Kelak, lulusan prodi Sains Data akan bergelar S.SiD. “Prospek kerjanya adalah menjadi data scientist analytics atau data engineer, Dua profesi ini akan sangat dibutuhkan di masa depan”, pungkasnya. (VQ)