Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) menyelenggarakan sosialisasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM), Sabtu-Minggu, (8-9/3/2025), di Hall Gedung MIPA CENTER FMIPA UB.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua terkait pemantauan perkembangan akademik putra-putri mereka secara daring. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik antara pihak fakultas dengan orang tua mahasiswa guna meminimalisir kesalahpahaman terkait hal akademik mahasiwa.
Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik (WD 1), Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WD 3), Kasubag Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama dan Kewirausahaan Mahasiswa, Kasubag Kepegawaain dan Keuangan, serta para orang tua/wali mahasiswa FMIPA UB tahun angkatan 2023 dan 2024.
Dekan FMIPA Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran SIAM menjadi solusi bagi orang tua untuk lebih mudah mengakses informasi akademik anak mereka, seperti jadwal kuliah, nilai, status kehadiran, serta pembayaran biaya kuliah.
“Kami mengajak Bapak/Ibu berperan aktif dalam memberi motivasi dan komunikasi yang terbuka. Kami telah sediakan fasilitas Sistem Informasi Akademik agar Bapak dan Ibu dapat memperoleh informasi seluas-luasnya baik akademik, organisasi, dan perkuliahan ananda,” papar Dekan.
Di samping itu Wakil Dekan Bidang Akademik Nurjannah, S.Si., M.Si., Ph.D berharap orang tua dapat menjadi partner para akademisi FMIPA UB selama masa studi perkuliahan.
“Banyak mahasiswa yang lebih mendengarkan orang tua daripada dosen, ini adalah kolaborasi dosen dan orang tua. Kami perlu peran orang tua karena kami tidak tinggal dengan mahasiswa. Jika ada masalah bisa dikonsultasikan dengan kami,” ujar Nurjannah.
Dalam paparannya, Wakil Dekan bidang Kemahassiwaan Prof. Chomsin Sulistyo Widodo, S.Si., M.Si., Ph,D menyampaikan bahwa banyak mahasiswa mengalami permasalahan studi ketika sudah semester akhir. Menurutnya sejumlah mahasiswa terkena evaluasi studi bahkan drop out karena masih banyak nilai yang tidak memungkinkan mencapai kelulusan.
“Yang menjadi problem adalah mahasiswa yang jumlah SKS kurang memenuhi syarat di semester 14, dan masih banyak nilai E. Sebelum itu terjadi, maka kami mohon Bapak dan Ibu turut serta memonitor ananda,” paparnya.
Kasubag Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama dan Kewirausahaan Mahasiswa Ika Wuriyanti, SE., MM menjelaskan aplikasi SIAM, meliputi presensi mahasiswa, jadwal kuliah, jadwal ujian, absensi, rekap hasil studi dan tugas akhir. Kemudian dilanjutkan oleh Kasubag Kepegawaian dan Keuangan, Yudie Wiro Eko Setyawan S.Si. Wiro menjelaskan tentang sistem keuangan, SIBAKU (Sistem Bantuan Keuangan), UKT dan IPI.
Para peserta mendapatkan panduan langsung mengenai cara mengakses dan menggunakan SIAM, termasuk langkah-langkah login, navigasi dalam sistem, dan fitur-fitur utama yang tersedia. Selain itu, sesi tanya jawab juga dilakukan untuk menjawab berbagai pertanyaan serta kendala yang mungkin dihadapi oleh orang tua dalam penggunaan sistem ini.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid selama 2 hari berturut-turut ini dihadiri sebanyak 67 orang tua secara luring, 600 peserta melalui zoom dan 125 peserta melalui youtube. [Yog/Irene]
