Tim Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) melakukan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di wilayah Bali Barat (26-28/7/2023). Ketua Departemen Biologi FMIPA-UB, Yoga Dwi Jatmiko, SSi.,MApp.Sc.,PhD menyampaikan bahwa PkM ini bertujuan untuk berbagi ilmu Biologi dari hasil riset para dosen UB kepada guru-guru Biologi di wilayah Bali Barat.
“Selain sharing ilmu Biologi, kegiatan ini juga sebagai sarana promosi untuk peserta yang ingin studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Salah seorang anggota tim PkM, Prof. Amin Setyo Leksono mengatakan bahwa halaman sekolah memiliki potensi sebagai lahan jaring-jaring makanan. Sekolah dapat mengupayakan kerja sama untuk menciptakan lingkungan berbudaya dengan memotivasi civitas di lingkungan sekolahnya. Amin mendorong sekolah untuk berkolaborasi dengan lingkungan sekitar.
“Sekolah dapat membangun kolaborasi antar sejawat di sekolah, membentuk kelompok lima orang, memberi tugas kelompok dan guru yang mengamati pelaksanaan tugasnya. Ada peer assessment yang menilai kerjasamanya. Sejak awal dilatih berbagi peran, mengatur alurnya. Semakin luas jejaringnya maka semakin banyak dan menguntungkan. Jangan menjadikan sekolah adiwiyata beban tapi justru menjadi tantangan untuk maju,” katanya.
Selanjutnya adalah masalah pengelolaan sampah di lingkungan sekolah. Tim PkM FMIPA UB mengamati sampah yang belum tertangani sebagaimana mestinya. Tim menyampaikan bahwa sampah organik bisa dimanfaatkan untuk biogas. Untuk pembiayaannya sekolah adiwiyata mandiri dapat bermitra dengan perusahaan untuk mendapat CSR.
Anggota tim PkM lainnya, Dr Bagyo Yanuwiyadi mencontohkan TPA Wisata Edukasi Talangagung. Di sana pengelolaan biogas sangat baik. Pembuangan residu di TPA dapat dijadikan biogas.
Untuk memberdayakan masyarakat, sekolah dapat melakukan sosialisasi dan pembelajaran lewat medsos yang menarik. Siswa dilibatkan memproduksi konten pembelajaran, mengajak orang tua turut mengelola program berbasis lingkungan. Misalnya dengan mengelola sampah basah menjadi makanan maggot.
Selanjutnya tim PkM FMIPA UB mengajak masyarakat melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan PBLHS). Aksi ini dilakukan secara kolektif, sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan. Harapannya masyarakat di wilayah Bali Barat semakin maju dan produktif. [Humas UB]