Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) melaksanakan program inovatif Pilot Project Profiling data ternak di Desa Tegowangi, Kediri. Kegiatan yang diselenggarakan Sabtu (06/07/2024) ini merupakan salah satu Program Doktor Mengabdi UB yang bertujuan untuk pemantauan kesehatan, pelacakan, dan identifikasi ternak yang praktis dan mudah diakses oleh peternak maupun tenaga kesehatan hewan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh drh. Gretania Residiwati, M.Si. Ph.D dengan melibatkan melibatkan lima mahasiswa FKH UB, yakni Ilham Arta Wiguna, Kadek Karma Wahana, Dimas Rafi Hardiyanto, Farahdina Ika Nazhifah, dan Astita Faizzerlina Islami.
Drh. Gretania Residiwati, M.Si. Ph.D menyampaikan, pendataan door to door dilakukan kepada sebagian besar peternak sapi yang berada di Desa Tegowangi. Data yang diperlukan antara lain nama peternak, alamat beserta koordinat lokasi ternak, jenis ternak, usia ternak, warna ternak, tujuan pemeliharaan, jumlah, riwayat pemilik sebelumnya, metode perkawinan, identitas straw, riwayat vaksin, dan kondisi kesehatan.
Data yang dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk barcode aplikasi yang akan dipasang di setiap kandang untuk memberikan informasi detail mengenai hewan ternak.
“Peternak akan dapat dengan mudah mengakses data ini untuk mendapatkan informasi riwayat ternak. Dengan data tersebut, diharapkan petugas tenaga kesehatan hewan dapat memberikan layanan lebih efektif dan tepat sasaran terhadap hewan ternak, hanya dengan melakukan scan barcode yang akan diletakkan pada lokasi di depan kandang sapi sesuai data recording,” papar Gretania.
Program profiling data ternak yang direncanakan akan siap dalam jangka waktu 1,5 bulan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa peningkatan produktivitas, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam bentuk peningkatan kesejahteraan peternak lokal dan pengembangan ekonomi desa secara keseluruhan.
“Dengan adanya program inovatif ini, Desa Tegowangi diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain dalam mengadopsi teknologi dan analisis data dalam sektor peternakan. Mahasiswa KKN Doktor Mengabdi terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai program pengabdian yang inovatif dan berkelanjutan,” tutur Gretania.
Sementara itu perangkat Desa Tegowangi Hadi Saputro berharap dengan adanya program ini, peternak di desa ini bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi ternak mereka dan bagaimana cara meningkatkan produktivitasnya, serta data ternak yang dikumpulkan dapat menjadi arsip bagi pengurus desa.
Dengan data yang terintegrasi dan mudah diakses, baik peternak maupun tenaga kesehatan hewan dapat mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengambil langkah-langkah yang tepat.
“Terima kasih atas program ini. Kami berharap dapat memberikan informasi secara lengkap kepada tenaga kesehatan hewan yang berkunjung,” pungkas Heri, salah satu peternak di Desa Tegowangi. [Ilham/Gretania/Irene]