Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) menggelar Program Visiting Adjunct Professor, sebuah acara prestisius yang berlangsung selama empat hari (4/11-8/11/2024) . Program ini menampilkan kerja sama lintas negara dalam bidang onkologi veteriner, yang bertujuan untuk memperluas wawasan dalam diagnostik dan terapi kanker pada hewan peliharaan, serta mempererat kolaborasi internasional dalam penelitian, pendidikan, dan publikasi ilmiah.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKH UB, drh. Dyah Ayu Oktavianie, dengan mengundang Assoc. Prof. Dr. Gayathri Thevi Selvarajah, DVM., DAICViM, seorang pakar Onkologi Veteriner dari Universiti Putra Malaysia, sebagai Visiting Adjunct Professor. Kehadirannya diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kapasitas penelitian dan publikasi di FKH , sekaligus membuka pintu bagi mahasiswa dan dosen untuk berinteraksi serta berbagi ilmu dengan pakar internasional.
Dalam sambutannya, drh. Dyah Ayu berharap agar program ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan publikasi di FKH UB. “Melalui program ini, kami berharap kolaborasi internasional dapat membuka kesempatan inovasi dalam bidang diagnostik dan terapi kanker pada hewan peliharaan, yang diharapkan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan hewan serta kualitas layanan veteriner di Indonesia,” ujar beliau.
Rangkaian Program dan Harapan Kolaborasi Internasional
Selama program, Assoc. Prof. Dr. Gayathri akan membawakan serangkaian kegiatan, mulai dari kuliah umum hingga seminar praktis bagi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH) dan dosen FKH UB. Di antara kegiatan utama yaitu pertama, Kuliah Umum tentang Onkologi Veteriner – Mengupas tuntas tentang penyakit infeksius dan diagnostik patologi kanker pada hewan peliharaan, di mana mahasiswa PPDH akan memperoleh pengetahuan langsung dari ahlinya.
Kedua, Workshop Penulisan dan Publikasi Ilmiah – Dr. Gayathri akan berbagi kiat-kiat khusus tentang strategi penulisan dan penerbitan penelitian veteriner, yang bertujuan untuk mendorong dosen dan mahasiswa agar lebih produktif dalam publikasi akademik.
Ketiga, Kolaborasi dan Diskusi Penelitian – Melalui sesi diskusi penelitian, Dr. Gayathri dan tim akademisi FKH UB akan menjalin kerja sama dalam menyusun proyek penelitian bersama yang berfokus pada inovasi dalam bidang kedokteran hewan.
Keempat, Seminar dan Workshop bersama PDHI Jatim II – Dr. Gayathri akan memberikan pelatihan dan berbagi wawasan bagi para dokter hewan praktisi di Kota Malang, bekerja sama dengan PDHI Jatim II. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan klinis bagi hewan kecil di sekitar wilayah Malang.
drh. Dyah Ayu Oktavianie diharapkan dapat memperkuat jaringan FKH UB dengan institusi global, terutama dalam meningkatkan mutu penelitian yang diakui secara internasional.
“Dengan adanya publikasi bersama dan kerja sama penelitian, FKH UB berharap untuk memperluas pengaruh akademiknya dan menjadi pusat unggulan dalam bidang kedokteran hewan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah global,” katanya Dyah.
Dia menambahkan, melalui kolaborasi ini, FKH UB berkomitmen untuk membangun fondasi yang kokoh dalam riset dan pengembangan di bidang veteriner, khususnya dalam penanganan kanker pada hewan peliharaan. Kerja sama dengan Universiti Putra Malaysia ini bukan hanya tentang pertukaran ilmu, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik untuk dunia veteriner di Indonesia. (CORY/Humas UB).