Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) menyelenggarakan 3rd International Conference on Animal Science and Veterinary Medicine (ICAVETS) tahun 2022 secara virtual, Rabu (27/7/2022).
Tema yang diangkat adalah “Animal health as an environmental change alarm and pathogen dynamic sentinels in global health and disease prevention” yang berangkat dari gagasan tentang kesehatan hewan sebagai indikator sensitif dari bahaya lingkungan dan menyediakan sistem peringatan dini untuk intervensi kesehatan masyarakat veteriner dan manusia. Tema ini berfokus pada masalah lingkungan dan peran kesehatan hewan sebagai indikator dan alat prediksi kemunculan penyakit menular antara hewan dan manusia di masa depan
ICAVETS tahun ini menghadirkan empat pembicara, pertama ialah Associate Professor Ricardo Soares Magalhaes dari School of Veterinary Science Faculty of Science, The University of Queensland Australia yang membawakan topik “Research horizons towards One Health surveillance and response to environmentally driven zoonoses”. Pembicara kedua dari FKH UB yaitu drh. Gretania Residiwati, M.Si., yang memaparkan terkait “Global warming and transferable disease: should we reduce our meat consumption ?”
Selanjutnya adalah mahasiswa perwakilan dari Improve Kelompok Studi Satwa Liar “Kelawar” FKH UB yaitu RR Azalia Nur Harnandita Satyawan yang mempresentasikan terkait “Amateur scientist contribution to urban wildlife health”. Pembicara terakhir dari Liverpool School of Tropical Medicine (LSTM) United Kingdom, Christida Estu Wastika, DVM., PhD., yang membawa topik “Zoonotic virus surveillance”
Selain para pembiacara di atas, pada 3rd ICAVETS 2022 terdapat lima tim mahasiswa finalis yang berhasil melaju ke final paper competition presentation dan tiga tim yang dinyatakan lolos ke dalam penjurian final poster competition. Dewan juri yang diundang pada kegiatan ini antara lain Associate Professor Le Thanh Hien (Faculty of Animal Science and Veterinary Medicine Nong Lam University Vietnam), Dr. Lavina Gracia M. Ramirez (College of Veterinary Medicine, Tarlac Agricultural University Philippines), Associate Professor Ricardo Soares (School of Veterinary Science Faculty of Science, The University of Queensland Australia), Christida Estu Wastika, DVM., PhD., (Liverpool School of Tropical Medicine, United Kingdom), dan drh. Gretania Residiwati, M.Si., Ph.D. (FKH UB).
I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara dan tim gabungan dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Udayana, and Institut Teknologi Sepuluh Nopember berhasil meraih juara pertama sekaligus juara favorit berdasarkan polling peserta dengan mengusung judul paper Preventhrees: Automatic Cattle Disease and Pain Early Warning System in 3 Steps Detection (Facial Expression, Pose Estimation, and Thermal Camera.)
Juara kedua diraih oleh Marie-Louise G. Panganiban dari University of the Philippines – Los Baños meraih predikat juara ke dua dengan judul paper A Comparative study of the light microscopic anatomy of Cacatua haematuropygia, C. galerita, C. alba, and Probosciger aterrimus down feathers.
Juara ketiga berhasil dimenangkan oleh perwakilan Polytechnic of Agriculture Development Yogyakarta-Magelang yaitu Wahyu Mahfudin dan tim dengan judul paper Utilization of Spirulina As Feed Additive on laying hen productivity. Tahun ini, ICAVETS memberikan tambahan juara yaitu harapan satu yang berhasil diperoleh Siti Mukharomah dan tim dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia, dan juara harapan dua berhasil diraih oleh Atif Abrar dan tim dari Gono University- Bangladesh.
Untuk pemenang Poster Competition, juara pertama diraih oleh Azhar Burhanuddin dan tim dari Universitas Airlangga Indonesia sebagai sedangkan juara dua dan favorit dimenangkan oleh Muhamad Nur Arifin dan tim dari Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya. Juara ketiga ditempati oleh Atif Abrar dan tim dari Gono University- Bangladesh.
Kegiatan yang diselenggarakan melalui zoom meeting dibuka secara langsung oleh Dekan FKH UB, drh. Dyah Ayu Oktaviani, M.Biotech dan ketua pelaksana kegiatan drh. Andreas Bandang H., M.VSc.
“Kegiatan ICAVETS diselenggarakan dengan sangat sukses, kegiatan ini memotivasi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat terhadap isu strategis bidang IPTEK, mendorong mahasiswa menuangkan potensi dalam penulisan karya ilmiah maupun inovasi produk yang bermafaat bagi masyarakat serta memberikan tantangan bagi mahasiswa dalam persaingan nasional dan internasional “ kata drh. Dyah Ayu Oktavianie, M.Biotech. selaku Dekan FKH UB dalam memberikan penutupan kepada para peserta dan pembicara di 3rd ICAVETS 2022.
Kegiatan konferensi ilmiah untuk mahasiswa ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara, antaralain Indonesia, Bangladesh, Filipina, Vietnam, dan Australia. (FKH/RY/Humas UB).