FK UB Urutan ke-3 Nasional Pemeringkatan THE WUR by Subject

FK UB Urutan ke-3 Nasional Pemeringkatan THE WUR by Subject: Clinical and Health.

Universitas Brawijaya (UB) berada di urutan ketiga nasional untuk pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2022 by Subject: Clinical and Health. Yakni pemeringkatan yang menyoroti universitas yang terkemuka di bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan bidang kesehatan lainnya. Hasil ini dirilis oleh lembaga pemeringkatan THE WUR pada 16 September 2021.

Ketua Pusat Pemeringkatan Adharul Muttaqin, S.T., M.T menyampaikan, UB berada di urutan ketiga setelah UI dan UNAIR. Dan berdasarkan skor, UB berada pada peringkat 601+ dunia bersama-sama dengan UNAIR, UGM, UNHAS, dan UNPAD.

Kriteria penilaian THE WUR by Subject terdiri dari lima pilar, yaitu citations (30%), industry income (2,5%), international outlook (7,5)%, research (30%), dan teaching(30%). Skor yang didapatkan pada subject Clinical and Health ini adalah 24,9 untuk citations, 42,1 untuk industry income, 25,2 untuk international outlook, 7,8 untuk research, dan 13,8 untuk teaching.

Teaching dilihat dari survei reputasi dalam hal pengajaran, rasio dosen dan mahasiswa, jumlah mahasiswa doktor dibandingkan dengan mahasiswa S1, dan institutional income. Sedangkan kategori Research merujuk pada jumlah publikasi dan penghasilan dari penelitian, International Outlook pada jumlah mahasiswa dan dosen asing serta kerja sama publikasi dengan luar negeri, dan Industry Income dari penghasilan yang diperoleh UB dari industri,” papar Adharul.

Berada di antara perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dalam bidang Clinical and Health tidak lantas membuat UB berpuas diri. Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Wisnu Barlianto, Sp.A., M.Si.Med menuturkan ingin terus berbenah untuk meningkatkan pemeringkatan.

“Sebenarnya UB memiliki rencana pengembangan jangka panjang dengan target pemeringkatan internasional 500+. Jadi harapannya dalam beberapa tahun ke depan ranking kita bisa naik lebih tinggi lagi,” katanya.

Menurut dekan, kategori citation, teaching, dan research memiliki bobot penilaian paling besar. Untuk itu fakultas berupaya menggenjot penelitian. Mulai dari meningkatkan kemampuan menulis proposal dan artikel ilmiah, juga mengembangkan dana penelitian.

“Nantinya semua dosen diharapkan memiliki kemampuan menulis yang baik, dan karyanya bisa dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional, sehingga berimbas pada naiknya sitasi,” ungkap dokter spesialis anak ini.

Ini merupakan tahun kedua FK-UB mendapatkan peringkat dalam THE-WUR by Subject, di mana tahun sebelumnya juga menduduki peringkat 601+.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. drh. Aulanni’am, DES menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian ini, dan berharap keberhasilan ini akan terus ditingkatkan.

“Subject Clinical and Health ini skor tertingginya ada pada kategori industry income, yakni 42,1. Paling tinggi dibandingkan empat kategori lainnya. Meskipun bobot penilaiannya hanya 2,5 persen, tentunya nilai yang diperoleh ini sejalan dengan dukungan Rektor UB yang terus mendorong semua Badan Usaha Akademik dan Non Akademik, khususnya Badan Inkubasi Inovasi dan Kewirausahaan (BIIW) sebagai salah satu unit yang mendukung hilirisasi inovasi sehingga produk dapat digunakan masyarakat. Seperti contohnya banyaknya inovasi bidang kesehatan yang dihasilkan peneliti UB yang pada akhirnya menambah nilai industry income. Semoga pada pemeringkatan THE WUR yang akan datang akan mencapai nilai yang lebih baik pada kelima pilarnya,” ujar Prof. Aul.

Selain Clinical and Health, UB juga mendapat peringkat dalam THE-WUR by Subject dalam bidang Engineering (1001+), Computer Science (801+), Physical Sciences (1001+), dan Life Sciences (801+). [Irene]