Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB) kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu mengatasi masalah kesehatan di masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Desa Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, dengan fokus utama pada peningkatan kesadaran dan pencegahan penyakit jantung di kalangan warga setempat.
Desa Merjosari dikenal memiliki angka penderita hipertensi dan diabetes yang tinggi, kedua kondisi tersebut merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dalam upaya mengurangi angka kejadian penyakit jantung, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan. Namun, pengetahuan kader kesehatan yang ada di desa ini masih dirasa kurang optimal dalam melakukan edukasi kesehatan.
`Tim pengabdian masyarakat FK-UB yang dikoordinir oleh dr. Novi Khila Firani, M.Kes., Sp.PK, merespon kebutuhan ini dengan menyusun dan meluncurkan ‘Aplikasi Deteksi Resiko Penyakit Jantung’. Aplikasi yang dapat diakses melalui handphone ini dirancang sebagai alat bantu bagi kader kesehatan di Posyandu Lansia untuk memonitor kondisi kesehatan warga dan memberikan edukasi yang tepat.
“Aplikasi Cegah Penyakit Jantung adalah program yang dapat digunakan oleh Kader Kesehatan masyarakat untuk memonitor dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan penyakit jantung,” jelas dr. Novi. Penggunaan aplikasi ini dimulai dengan pengisian data identitas pengguna, termasuk nama, tanggal lahir, jenis kelamin, serta data fisik seperti tinggi badan dan berat badan untuk menghitung indeks massa tubuh (IMT) yang menjadi parameter obesitas.
Selain itu, aplikasi ini juga mencatat data tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol untuk mengetahui kondisi kesehatan pengguna terkait hipertensi, diabetes, dan hiperkolesterolemia. Berdasarkan data tersebut, aplikasi akan menginterpretasi hasilnya dan memberikan saran-saran yang dapat digunakan oleh kader kesehatan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Melalui aplikasi ini, diharapkan kader kesehatan dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya dan masyarakat Desa Merjosari menjadi lebih sadar akan pentingnya pencegahan penyakit jantung sejak dini. Program ini merupakan bagian dari upaya FK-UB untuk berkontribusi secara nyata dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Malang. [NKF/HUMASUB]