
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi faktor resiko penyakit Jantung Koroner bagi warga usia lansia dan pralansia RW 4 Kelurahan Merjosari Kota Malang, Sabtu (18/9/2021).
Kegiatan ini dikoordinir oleh dr. Novi Khila Firani, M.Kes., Sp.PK, yang melibatkan mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik dr. Mira, dr. Putri, dan dr. Denina, serta mahasiswa sarjana kedokteran FK UB.
Seperti diketahui penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Faktor resiko penyakit jantung koroner dibedakan menjadi faktor resiko yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.
Kondisi dislipidemia, hipertensi, diabetes mellitus, dan obesitas, merupakan faktor resiko penyakit jantung koroner yang dapat dimodifikasi. Insiden penyakit jantung koroner juga meningkat dengan bertambahnya usia.
“Sehingga pengenalan faktor-faktor resiko penyakit jantung koroner pada masyarakat usia lansia dan pralansia perlu dilakukan, supaya dapat dilakukan pencegahan sejak dini,”kata dr. Novi Khila Firani, M.Kes.
Dalam program pengabdian masyarakat ini dilakukan pemeriksaan tekanan darah, indeks massa tubuh, dan pemeriksaan darah berupa pemeriksaan kadar gula, kolesterol dan asam urat.
Selain itu, masyarakat ini juga diberikan edukasi bagaimana mengenali faktor resiko dan cara mencegah penyakit jantung koroner dan pemberian buku “Mengenali Penyakit Jantung Koroner, Faktor Resiko dan Cara Mencegahnya”.
Buku ini disusun untuk masyarakat awam untuk dapat menambah pemahaman tentang penyakit jantung koroner beserta cara pencegahannya. Harapan kami bahwa melalui kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat supaya bisa menjaga kesehatan jantungnya. (NOV/Humas UB).