Komitmen Universitas Brawijaya (UB) untuk memperluas kerjasama yang kongkret dengan perguruan tinggi kelas dunia dilakukan salah satunya dengan program Dosen Berkarya.Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB menyambut program tersebut dengan mengirimkan dosennya untuk mengimplementasikan kerjasama dengan Monash University, Australia. Dua kegiatan dijalankan yaitu mengundang profesor Katrina Lee-Koo sebagai profesor tamu di Program Studi Ilmu Politik FISIP UB.
Selanjutnya, dua dosen Ilmu Politik yakni Juwita Prastiwi, Ketua Program Studi Ilmu Politik dan Fajar Ramadlan, Tim Kurikulum mengikuti workshop pada (9/10-11/10/ 2023) di Faculty of Arts, School of Social Sciences, Monash University Clayton. Dalam kegiatan tersebut dilakukan tukar pengalaman dalam penyusunan kurikulum, pengelolaan program studi seperti pembelajaran integratif yang memungkinkan mahasiswa memiliki lebih banyak ketrampilan, proses pembimbingan kelas (tutorial), dan proses pembelajaran kreatif lain.
Kegiatan tersebut melibatkan jajaran pimpinan di School of Social Sciences diantaranya Professor Jack Corbett selaku Ketua. Dari Departemen Politik dan Hubungan Internasional terdapat Dr Zareh Ghazarian, Dr Narelle Miragliotta, Dr Bill Flanik, Dr Tom Chodor, Profesor Katrina, dan Dr Souvik Chakraborty. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan bidang Akademik FISIP UB Dr Faishal Aminuddin melakukan rapat kerja bersama Deputy Dean Education Professor Ben MacQueen untuk mendalami rencana teknis kerjasama student excursion dan International Undergarduate Program.
“”Kunjungan kami dalam rangka untuk membahas kerjasama akademik antar fakultas, serta diskusi kurikulum antara Program Studi Ilmu Politik dengan Political Science and International Department,” kata KPS Ilmu Politik Juwita Hayyuning, S.I.P., M.I.P.
Rangkaian kegiatan diakhiri pada tanggal 12 Oktober 2023 dengan finalisasi naskah Memorandum of Understanding (MoU) antara Monash University dan UB yang dihadiri oleh Dr Faishal dan Dr Nurjannah sebagai Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas MIPA UB. Dalam kegiatan yang berlangsung di kantor pusat Chancellary tersebut, naskah MoU telah ditandatangani oleh Rektor UB dan menyusul oleh Pro-Vice Chancellor. MoU tersebut akan menjadi payung resmi dari kerjasama skala penuh yang melibatkan kegiatan mulai dari kolaborasi riset, pertukaran akademik, mobilitas mahasiswa dan dosen serta aktivitas lainnya. [fisip/pon/humas]