Rektor Evaluasi Progres Kerjasama FILKOM Dengan Enam PTN Dan PTS Dari Jepang

Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan pertemuan dengan Rektor UB Prof Widodo, Pada Jumat (16/12/2022) . Kegiatan dilaksanakan terkait dengan Progres Kerjasama FILKOM UB dengan Enam Pergutuan Tinggi Negeri dan Swasta dari Jepang (https://filkom.ub.ac.id/2019/02/28/filkom-ub-jalin-kerjasama-dengan-enam-perguruan-tinggi-di-jepang/). Ke-enam PTN dan PTS tersebut adalah Chukyo University Nagoya, Waseda University, Osaka University, Hiroshima University, Kyushu Institute of Technology (Kyutech) dan Kitakyushu University. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 7 Gedung Rektorat UB.
Proses evaluasi progres dan kemajuan kerjasama yang telah dijalin sejak tahun 2017 hingga 2022. Hadir pada kegiatan tersebut adalah Dekan FILKOM Prof. Ir. Wayan FirdausMahmudy, Sekretaris Universitas Dr Setyono Yudho Tyasmoro, Didik Hartono, S.S., M.Pd, Rio Arifando S.Kom, M.Kom selaku Alumni FILKOM yang sedang Kuliah Program Doktor Kyutech Jepang Tahun Pertama, dan Akari Mizuno Mahasiswa Kyushu Istitute of Technology Jepang yang mengikuti Internship selama 1 bulan di FILKOM UB.

Sejak 2017 telah terjalin kerjasama terkait program pendidikan mahasiswa dan dosen pengajar. Setiap tahun FILKOM UB aktif dan rutin mendatangkan pengajar/profesor dari Jepang untuk Penelitian, Pengajaran dan Pengabdian Masyarakat di FILKOM UB dan di Jepang. Kegiatannya meliputi Pengiriman Staf Pengajar dan Alumni FILKOM untuk Belajar Master dan Doktor di ke-enam PTN-PTS Jepang tersebut di atas. Selain itu Program Kuliah Tamu, 3 in 1 Visiting Professor UB, Dosen Berkarya UB, Pembimbingan mahasiswa S1, S2, S3 UB oleh Professor Jepang serta Pertukaran Pelajar antar Universitas dan Fakultas.

Rektor menyampaikan sambutan yang baik terkait kerjasama yang telah dijalin FILKOM UB dengan PTN/PTS Jepang. Banyak sekali program yang dapat dilanjutkan dan ditingkatkan dalam proses Kerjasama ini.
“Progres yang sangat baik dan perlu untuk terus ditingkatkan. Program pertukaran mahasiswa, dosen pengajar perlu terus dijalin. Kegiatan riset dan penelitan perlu disiapkan juga untuk memaksimalkan kerjasama ini,” jelas Widodo.