FILKOM Lakukan Kolaborasi Riset Bersama Waseda University dan Tsukuba University

Dosen Program Studi Teknologi Informasi, Ir. Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra, S.Kom., M.Kom., dan Moch. Chandra Saputra, M.Eng., PhD mengunjungi Laboratorium Applied Physiscs and Advanced Science Waseda University di Tokyo, Jepang. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka kolaborasi riset antara Fakultas ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) dengan School of Advanced Science Waseda University. Delegasi FILKOM diterima langsung oleh Dekan Graduate School of Advanced Science and Engineering Waseda University, Professor Nobuhiro Asahi, Ph.D. Pada kesempatan tersebut, Prof. Nobuhiro menyampaikan Waseda University sangat senang bekerjasama dengan FILKOM UB, utamanya di bidang riset dan pendidikan. Waseda University juga membuka peluang luas untuk dosen-dosen muda FILKOM yang berminat untuk melanjutkan studi di Waseda University.

Dia juga berharap akan lebih banyak lagi inisiasi riset dari dosen-dosen muda yang dilakukan kedua belah pihak. Widhy menyampaikan bahwa FILKOM UB memiliki potensi besar dalam bekerjasama dengan universitas di Jepang, banyak dosen-dosen muda dan mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studinya di Jepang.

“FILKOM UB telah menandatangani beberapa Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup kolaborasi dalam bidang teknologi informasi dan pengembangan sumber daya manusia. Kerjasama telah terjalin melalui berbagai program, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, serta penelitian bersama dengan institusi seperti Kyushu Institute of Technology (Kyutech) dan Tohoku University,” jelas Widhy.”

Pada pertemuan tersebut, Widhy dan Chandra juga berkesempatan untuk berdiskusi mengenai riset bersama mahasiswa Doktoral dan Magister di bawah bimbingan Profesor Hideyuki Sawada. Sebagai ketua Laboratorium Sawada, Profesor Sawada memiliki beragam topik riset yang terkait dengan Soft Computing, Robotic, dan Machine Learning. Pada saat itu, Profesor Sawada memperkenalkan perkembangan terbaru dalam penelitiannya di bidang robotika mengenai penyebaran getaran, sebuah teknologi yang memvisualisasikan objek melalui getaran. Riset ini sedang dikembangkan untuk membantu individu disabilitas dalam mengidentifikasi objek.

Chandra juga berkesempatan untuk menyaksikan presentasi dari mahasiswa doktoral dibawah bimbingan Prof Sawada. Chandra berkesempatan untuk mencoba hasil riset salah satu mahasiswa doktoral dari China dan Thailand yaitu 3D Maze Simulator menggunakan perangkat Virtual Reality (VR). Penelitian ini dikembangkan untuk menciptakan perangkat gim berbasis VR secara tiga Dimensi.

Widhy dan Chandra juga bertemu dengan salah satu mahasiswa doktoral asal indonesia, Prasetya Hutama, yang sedang melakukan riset tentang robotik. Prasetya adalah mahasiswa doktoral asal Surabaya yang baru saja seminggu melaksanakan risetnya dibawah bimbungan Prof. Sawada.

Di akhir sesi, Widhy dan Chandra mengikuti seminar Lab yang diadakan oleh Profesor Sawada terkait laporan kemajuan penelitian dari mahasiswa doktoral dan magister yang tergabung dalam Sawada Lab. Seminar berlangsung selama sekitar dua jam dimana para mahasiswa yang mempresentasikan hasil penelitian mereka sangat menginspirasi dengan beragam topik menarik seputar Machine Learning, Robotik, dan bidang lainnya.

“Dengan adanya seminar ini, para mahasiswa dapat saling bertukar informasi dan pengalaman, serta mendapatkan masukan berharga dari Prof. Sawada dan rekan-rekan sesama peneliti. Ini adalah kesempatan yang sangat bermanfaat bagi mereka untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang risetnya masing-masing,” kata Prof Sawada.

Dalam pertemuan ini, Prof. Sawada sangat berharap agar terjalin kerjasama riset yang erat antara FILKOM UB dengan Universitas Waseda. Potensi pengembangan riset antara kedua institusi ini sangatlah besar dan menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut. Contohnya, kolaborasi dalam penelitian tentang kecerdasan buatan atau pengolahan bahasa alami dapat memberikan hasil yang luar biasa. Selain itu, kerjasama riset ini juga dapat memperluas wawasan mahasiswa dan peneliti dari kedua universitas.

Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, akan tercipta lingkungan akademik yang lebih produktif dan inovatif. Misalnya, mahasiswa FILKOM UB dapat mengikuti program pertukaran pelajar ke Waseda University untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dan menarik. Dengan adanya kerjasama riset yang erat diharapkan tercipta terobosan baru dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini juga akan membuka peluang bagi peneliti dari kedua institusi untuk mendapatkan pengakuan internasional atas karya-karya riset yang mereka hasilkan. Dengan demikian, kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua universitas, tetapi juga bagi perkembangan ilmu pengetahuan secara keseluruhan.

Pada hari berikutnya, delegasi FILKOM UB berangkat menuju Tsukuba University untuk bertemu dengan Dr. Fatwa Ramdhani, seorang dosen di universitas tersebut. Pertemuan ini merupakan kesempatan bagi Widhy dan Chandra dari FILKOM untuk mendiskusikan potensi kerjasama penelitian dan pertukaran pelajar antara kedua institusi. Dr. Fatwa Ramdhani, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang ilmu komputer, sangat antusias untuk menjalin kerjasama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Selama kunjungan mereka, delegasi FILKOM dan Dr. Fatwa Ramdhani membahas berbagai proyek penelitian yang dapat dilakukan bersama. Mereka juga merencanakan program pertukaran pelajar yang akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dari kedua universitas. Contoh program pertukaran tersebut termasuk mahasiswa FILKOM yang mengikuti program magang di laboratorium komputer Tsukuba University dan sebaliknya.

“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang mendalam antara FILKOM dan Tsukuba University. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi kedua institusi, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semangat kolaborasi dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang menjadi kunci utama dalam menjalin hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan untuk kedua belah pihak,” kata Widhi. (wh/rr/humas UB)