Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (FIKES UB) menggelar “One-Day Scientific Writing Bootcamp: Strategi Percepatan Publikasi Scopus dengan Alat Bantu AI”, (17/2/2025). Workshop ini menghadirkan Prof. Yusuf Hendrawan, STP, M.App.Life Sc., PhD dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB sebagai pembicara utama. Acara ini berlangsung penuh selama satu hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Auditorium Amphitheatre, Gedung B Lantai 5, FIKES UB.
Mengikuti Jejak Sukses FTP UB dalam Publikasi Scopus
Workshop ini dilatarbelakangi oleh sukses story FTP dalam menerapkan metode percepatan publikasi ilmiah dengan alat bantu AI. Hasilnya, lebih dari 300 artikel telah berhasil diterbitkan di jurnal Scopus, dengan 60% di antaranya terindeks Q1 dan Q2. Melihat keberhasilan tersebut, Prof. Dian Handayani, S.KM, M.Kes, PhD, selaku Dekan FIKES UB, menyampaikan dalam sambutannya bahwa FIKES UB ingin meniru strategi tersebut agar semakin maju dalam publikasi ilmiah.
Metode Percepatan Publikasi: Dari Pelatihan hingga Submission
Dalam paparannya, Prof. Yusuf Hendrawan menjelaskan bahwa percepatan publikasi memerlukan strategi yang sistematis. Proses ini dapat dilakukan dalam rentang waktu satu bulan, dengan tahapan yaitu pelatihan selama satu hari untuk memahami strategi dan pemanfaatan AI dalam penulisan ilmiah, praktik menulis selama satu hari dengan alat bantu AI, khusus bagi peserta yang telah memiliki bahan dan data penelitian, dan submission Day dalam satu bulan ke depan, di mana peserta didorong untuk menyelesaikan dan mengirimkan naskah mereka ke jurnal bereputasi.
AI dalam Ilmu Pengetahuan: Bijak dan Adaptif
Penggunaan AI dalam dunia akademik masih menjadi perbincangan di lingkungan ilmiah. Saat ini, tim Senat Akademik UB tengah mengkaji implementasi AI dalam aktivitas ilmiah. Prof. Yusuf Hendrawan menekankan pentingnya pemanfaatan AI secara bijak dan bertanggung jawab. Dia menganalogikan perkembangan ini dengan kehadiran SPSS di masa lalu. Dulu, perhitungan statistik dilakukan secara manual, namun kini hampir seluruh akademisi mengandalkan perangkat lunak tersebut. AI dalam penulisan ilmiah diharapkan dapat menjadi alat bantu yang mempermudah dan mempercepat proses publikasi tanpa menghilangkan substansi akademik.
Workshop ini dihadiri oleh dosen serta mahasiswa S2 yang sedang melakukan riset tesisnya. Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan lebih siap dalam menyusun naskah ilmiah yang berkualitas dan sesuai standar publikasi internasional.
Kegiatan ini juga selaras dengan program strategis Rektor UB yang menargetkan 4000 publikasi di jurnal Scopus pada tahun 2025. Diharapkan, melalui pendekatan ini, semakin banyak dosen dan mahasiswa UB yang mampu menembus jurnal bereputasi tinggi dengan kualitas publikasi yang lebih baik.
Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, panitia bersama pimpinan fakultas akan mendiskusikan langkah selanjutnya untuk memastikan keberlanjutan program ini. Tahun 2023 lalu, FIKES telah mengadakan workshop pengenalan AI di bidang kesehatan dengan narasumber dari Taiwan. Dengan adanya bootcamp kali ini, FIKES semakin memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung kemajuan publikasi ilmiah.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan workshop ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat laju publikasi sivitas akademika FIKES menuju masa depan ilmiah yang lebih gemilang. (*/Humas UB)