FIABLE, Teknologi Penangkapan Ikan Terintegrasi IoT karya Mahasiswa UB

Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat teknologi penangkapan ikan terintegrasi Internet of Things (IoT) bernama FIABLE atau Fish Attractor Portable.

Johanes yang mewakili tim mengatakan FIABLE dibuat karena selama ini alat pemanggil ikan atau atraktan seperti bamboo yang sering dipakai nelayan mudah hanyut dan berpindah posisi sehingga ikan sulit berkumpul.

“Hal ini menyebabkan hasil tangkapan ikan tuna mengalami fluktuasi sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Jember pada lima tahun terakhir produksi ikan tuna tertinggi pada tahun 2017 yakni dapat mencapai 485,17 ton dan mengalami penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2020 yakni hanya mencapai 2,15 ton,”katanya Johanes.

FIABLE terdiri dari empat bagian utama yaitu atraktan portable, pembangkit listrik tenaga sistem bandul, sistem IoT dan kapal yang di desain tahan ombak besar di laut jember.

“Untuk memanggil ikan atraktan memanfaatkan suara dengan frekuensi 1000 Hz dan cahaya berwarna biru. Atraktan tersebut akan memberikan stimulan kepada ikan untuk datang mendekat. Pembangkit listrik yang digunakan FIABLE berasal dari gerakan osilasi bandul yang bergerak akibat adanya gelombang air laut,”kata Johanes.

Kemudian untuk pengendalian dan pengontrolan melalui perangkat lunak yang terdapat pada handphone atau laptop pengguna.

“Harapannya alat ini dapat membantu nelayan Jember dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan tuna dan menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat,” kata Aqshal menambahkan.

FIABLE yang dibuat oleh ini Johannes Marulitua Nainggolan (FMIPA) selaku ketua, Aqhsal Nur Ikhsan (FMIPA), Nikmatul Ula (FMIPA), Vety Bhakt Lestari (FMIPA) dan Yudika Putra Perdana Pangaribuan (FT). Alat tersebut diberi nama FIABLE (Fish Attractor Portable) berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Penerapan IPTEK.

Tim mahasiswa ini mendapat bimbingan dari Waru Djuritano, S.T, M.T yang merupakan salah satu Dosen Teknik Elektro UB.

Johannes selaku ketua berharap alat FIABLE dapat berkembang dan menjadi salah satu teknologi terapan yang bermanfaat bagi masyarakat. (JHN/Humas UB).