FH UB Gelar International Workshop Penelitian Sosio-legal

Dekan FH

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) melalui Pusat Pengembangan Studi Sosio Legal (PPSL) menyelenggarakan International Workshop tentang Penelitian Sosio-legal dengan tema Resilience in the time of crisis: justice, access and participation sebagai bagian dari Konferensi International Sosio Legal ke tiga yang diselenggarakan secara hibryd tanggal 10 dan 11 November 2021.

International workshop yang dikemas dengan nama Socio Legal Master Class ini menghadirkan 2 pembicara utama : Prof Melissa Crouch dari University of New South Wales Australian and Dr Jacquiline Vel dari Leiden University Belanda.

Dalam sambutannya Dekan FH Dr. M Ali Syafaat menyebut bahwa kegiatan master class kerja sama dengan berbagai pakar Internasional dan nasional ini penting di tengah makin pentingnya studi interdisiplin tentang hukum untuk makin mendekatkan peneliti dan akademisi hukum dengan persoalan riil yang ada di masyarakat.

Menurut Ketua Panita Prischa Listiningrum, LLM selain seharian akan mendapatkan teori tentang penelitian sosio-legal peserta akan langsung diberikan pendampingan dan konsultasi terkait draft penelitian mereka oleh para pakar sosio legal dari ASSLESI (Asosiasi Studi Sosio Legal Indonesia) seperti Dr Imam Koeswayono, Dr Stijn Van Huis, Dr Dian Rositawati, Milda Istiqomah, PhD, Lena Hanifah, PhD, Dr Herlambang Wiratraman, Dr Rikardo Simarmata, Yance Arizona MA, Bivitri Susanti LLM, Dr. Awaludin Marwan, Theresia Dyah Wirastri, PhD dan Dr. Fachrizal Afandi.

Kegiatan ini akan berlanjut pada hari rabu dan kamis 10 dan 11 november 2021 dengan menghadirkan berbagai pakar dari delapan Universitas dari tiga negara yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Leiden University the Netherlands, University of New South Wales, University of Sidney, University of Melbourne Australia dan Nagoya University Japan dalam Konferensi Internasional Sosio Legal yang juga akan menjadi wadah bagi puluhan peserta dari berbagai negara untuk mempresentasikan artikel hasil penilitian sosio legal yang mereka lakukan di masa pandemic ini. (FCR/Humas UB).