
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program “Mitra Mengabdi” untuk membantu pelaku UMKM di Kota Blitar dalam memanfaatkan platform digital sebagai media promosi yang efektif. Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar ini mengusung tema “Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM Kota Blitar dengan Strategi SOSTAC melalui Platform Digital”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (4/12/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Hendi Subandi, SE., MA., Ak., CA., IIAP., selaku Ketua Pelaksana Mitra Mengabdi FEB. Didukung oleh tim pelaksana, salah satunya adalah Misbakhul Munir, SE., ME., yang juga menjadi pemateri utama. Acara ini turut dihadiri oleh Drs. Njunariadi, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Dr. Hendi Subandi mengatakan dengan menerapkan strategi pemasaran Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action, Control (SOSTAC), para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal maupun nasional.
“Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan berbasis strategi pemasaran modern, kami berharap UMKM di Kota Blitar dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan,” ujar Dr. Hendi Subandi.

Kegiatan dimulai dengan sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh Misbakhul Munir. Dia memandu para peserta untuk memahami dan menerapkan analisis SOSTAC sesuai dengan karakteristik usaha mereka. Peserta juga diperkenalkan pada teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat digunakan untuk menciptakan konten promosi kreatif di media sosial. Dalam sesi praktik, peserta diberi kesempatan untuk menyusun rencana pemasaran berbasis SOSTAC secara langsung. Mereka diajarkan cara menganalisis peluang produk unggulan yang memiliki potensi tinggi di marketplace.
Selain itu, tim Mitra Mengabdi FEB UB juga memberikan tips tentang bagaimana memanfaatkan platform digital seperti Instagram, Facebook, dan e-commerce untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Para peserta, yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM di berbagai sektor, berhasil menyusun analisis SOSTAC yang relevan dengan bisnis mereka, memanfaatkan AI untuk menciptakan konten promosi kreatif dan menarik, serta menganalisis peluang produk unggulan yang potensial untuk dijual di marketplace.
Drs. Njunariadi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi titik awal bagi UMKM Kota Blitar untuk lebih percaya diri bersaing di era digital. Terima kasih kepada FEB UB atas dedikasinya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal,” ujarnya.
Program Mitra Mengabdi FEB UB telah membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Kota Blitar.
“Tidak hanya memberikan ilmu baru, kegiatan ini juga memberikan pengalaman langsung dalam menyusun strategi pemasaran yang inovatif. Dengan penerapan strategi SOSTAC, para pelaku UMKM kini lebih siap untuk menghadapi tantangan pasar di era digital. FEB berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Kota Blitar, dengan segala potensinya, kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas,” kata Misbakhul Munir, SE., ME. (*/Humas UB).