Dosen Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Fatwa Ramdani Dr.Sc., Sc.,S.Si., M.Sc menulis buku berjudul Sains Data Geospasial: Pengolahan dan Analisis Data Geospasial Menggunakan R. Buku ini merupakan karya Fatwa yang ke-6 yang diterbitkan oleh Pena Persada Publisher.
Buku yang ditujukan untuk mahasiswa, dosen/peneliti/umum yang minatnya sains data tersebut diharapkan bisa digunakan untuk melakukan analisis data geospasial menggunakan metode lebih tepat guna pengambilan keputusan yang akurat.
Fatwa menjelaskan sekitar 90% data yang tersedia di berbagai basis data adalah data spasial atau data yang berkaitan dengan lokasi.
Data geospasial, yang lebih spesifik, adalah data yang berkaitan dengan informasi mengenai lokasi dari suatu objek, atau kejadian di permukaan bumi.
Informasi lokasi dari objek tersebut bisa berupa data statis seperti lokasi jalan atau lokasi peristiwa gempa bumi, maupun data lokasi yang dinamis seperti lokasi kendaraan yang bergerak atau lokasi penyebaran penyakit menular.
Data geospasial menggabungkan tiga jenis informasi utama yaitu lokasi (biasanya koordinat di bumi), informasi atribut (karakteristik objek atau kejadian yang bersangkutan), dan informasi waktu/temporal.
Data geospasial semakin hari semakin menjadi primadona karena kekuatannya dalam memvisualisikan informasi yang mudah dipahami disertai dengan estetika grafis yang tinggi.
Hal ini sulit dicapai oleh data-data konvensional seperti data teks dan tabular. Data geospasial mampu menunjukan informasi “apa” dan “di mana” dari suatu objek dalam tiga bentuk geometri sederhana, yaitu titik, garis, dan area.
“Visualisasi yang menarik semakin memudahkan data tersebut dibaca dan dipahami,”kata Fatwa.
Di sisi lain, teknologi juga terus berkembang untuk mempercepat dan memudahkan pengolahan data yang semakin kompleks dan berukuran semakin besar.
Tersedianya berbagai dukungan teknologi menjadikan data geospasial semakin luas digunakan oleh berbagai kalangan dari berbagai latar belakang keilmuan.
Bahasa pemograman R kini menjadi salah satu bahasa yang sangat penting dikuasai oleh peneliti dan mahasiswa, khususnya untuk mengelola data-data konvensional dan data-data geospasial yang ukuran dan jenisnya semakin besar dan beragam.
Kemudahan dalam mencari rujukan dan sumber jawaban atas permasalahan yang dihadapi menjadi salah satu alasannya.
Bahasa R semakin populer karena komunitasnya yang tidak terbatas dan terus berkembang.
Baik di dalam negeri apalagi di luar negeri. Karena popularitasnya ini pula akhirnya banyak peneliti dan pengembang teknologi geospasial beralih ke bahasa R.
Sayangnya, untuk mempelajari bahasa R dalam pustaka berbahasa Indonesia kita masih mengalami kesulitan mencari buku yang sahih sekaligus mudah dipahami.
Banyak tutorial yang tersedia di dunia maya, namun tidak semua penulisnya memiliki otoritas dalam menuliskannya.
“Buku ini ditulis dengan semangat berbagi ilmu pengetahuan tentang sains data geospasial dengan pondasi ilmiah yang valid. Dilengkapi dengan panduan langkah-langkah penggunaan bahasa pemrograman R yang memudahkan pengolahan data geospasial, diharapkan pembaca memiliki literasi mengenai data dan teknologi geospasial yang akurat dan lengkap,”kata Fatwa. (FTW/Humas UB).