Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menggelar acara workshop pemanfaatan AI untuk penulisan jurnal terindeks scopus, Sabtu (21/12/2024). Bertempat di Ijen Suite Resort and Convention, Malang acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan II, Dr. Agus Susilo.
Dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan II, Dr. Agus Susilo menyampaikan pentingnya peningkatan produktivitas publikasi ilmiah, sejalan dengan target yang dicanangkan oleh Rektor UB, yaitu mencapai 4.000 publikasi jurnal terindeks Scopus pada tahun 2025. Berdasarkan kalkulasi tersebut, Fapet menargetkan kontribusi sebesar 250 jurnal terindeks scopus. Sehingga membutuhkan sinergi dan peningkatan kompetensi seluruh tenaga pendidik.
Workshop penulisan jurnal disampaikan oleh Prof. Kuswanto, yang meliputi strategi menulis jurnal terindeks scopus, mulai dari pemilihan topik, penyusunan artikel, hingga komponen-komponen dalam abstrak. Dosen dari Fakultas Pertanian UB ini juga memberikan panduan praktis dan motivasi kepada para dosen untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah.
Selanjutnya, materi tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan jurnal ilmiah diberikan oleh Prof. Yusuf Hendrawan. Dalam paparannya, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian ini menjelaskan bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk mendukung proses penulisan, seperti perumusan abstrak, pengolahan data, hingga editing bahasa.
“AI adalah alat, bukan pengganti kreativitas penulis. Pemanfaatan yang tepat, AI dapat meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan integritas akademik,” ujarnya.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti workshop, terlihat dari keaktifan bertanya. Wakil Dekan I, Rizki Prafitri, Ph.D. yang bertindak sebagai moderator berharap kegiatan ini mampu memacu produktivitas dosen dalam memenuhi target publikasi Fapet UB sekaligus meningkatkan reputasi institusi di tingkat global.
Kegiatan workshop juga diisi dengan sosialisasi kelompok bidang keilmuan (KBK) peta jabatan tenaga pendidik. Materi dibawakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) UB, untuk memberikan panduan terkait pengelompokan keilmuan dan arah karir tenaga pendidik (dosen) untuk mendukung pencapaian target akademik yang lebih strategis. (dta/Humas UB)
