Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menjalin kerjasama dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa, Sumatera Selatan. Surat perjanjian ditandatangani oleh Prof. Suyadi (Dekan) dan Bagong Kusminandar, S.Pt (Kepala Balai BPTU – HPT Sembawa), Selasa (22/1 2/2020).
Isi kesepakatan yang akan dijalankan selama empat tahun itu ialah tentang penyelenggaraan kegiatan praktik, praktik kerja lapang, magang, dan magang bersertifikat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tujuan penerapan MBKM bagi Perguruan Tinggi ialah agar mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri atau bakatnya secara luas. Pengembangan potensi dilakukan dengan memberikan keleluasaan atau peluang kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi yang diampuh. Ataupun praktek kerja lapangan di dunia industri selama periode tertentu.
Sebab dalam buku panduan MBKM Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud 2020 menyebutkan bahwa selama ini mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata sehingga menyebabkan kurang kesiapan di dunia kerja. Sementara magang yang berjangka pendek (kurang dari enam bulan) sangat tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri bagi mahasiswa. Perusahaan yang menerima magang juga menyatakan magang dalam waktu sangat pendek tidak bermanfaat, bahkan mengganggu aktivitas di Industri.
“Kami berharap melalui kerjasama ini dapat mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja nanti.” ungkap Suyadi
BPTU-HPT Sembawa adalah lembaga yang mempunyai tugas untuk melaksanakan pemeliharaan, produksi, pemuliaan, pengembangan, penyebaran dan distribusi bibit ternak unggul, serta produksi dan distribusi benih/ bibit hijauan pakan ternak. (dta/Humas UB)