Fapet Gendang Universitas di Asia Tanggara Adakan Summer Course dan Sharing Budaya

summercourse bahas peternakan di daerah tropis

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengadakan kegiatan summer course guna mengisi liburan akhir semester genap TA. 2021/2022. Disamping itu untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melingkupi pengetahuan, teknologi, dan keahlian yang berhubungan dengan peternakan di daerah tropis. Serta memberikan pengalaman internasional, membuka jaringan, dan peningkatan kepercayaan diri.

Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama beberapa perguruan tinggi di Asia Tenggara. Diantaranya Faculty of Animal Science, Vietnam National University of Agriculture (FAS-VNUA), School of Agriculture and Aquaculture, Tra Vinh University (SAA-TVU), Faculty of Science and Agricultural Technology, Rajamangala University of Technology Lanna (FSAT-RMUTL), Thailand, dan Universiti Putra Malaysia (UPM).

Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan selama sembilan minggu mulai 4 Juli 2022 hingga 30 Agustus 2022 secara daring melalui zoom meeting. Namun pertemuan tiap minggu hanya dilangsungkan dua hari, yakni Senin dan Selasa.

Peserta inti berjumlah 47 mahasiswa yang terdiri dari 12 mahasiswa TVU, 20 mahasiswa UB, dan 15 mahasiswa VNUA. Serta beberapa mahasiswa RMUTL dan UPM sebagai listener saja tanpa ikut diskusi dan presentasi kelompok.

Kegiatan summer course diisi dengan pemaparan materi oleh semua dosen mengenai kondisi, perlakuan terbaik, prospek, dan menghadapi tantangan peternakan di daerah tropis. Perlakuan terbaik untuk ternak sapi pedaging, sapi perah, ayam broiler, ayam layer, bebek, dan babi. Kemudian peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi kelompok membahas topik yang telah disampaikan dan sharing culture di negara masing-masing. Komposisi kelompok diskusi mahasiswa bercampur dari TVU, UB, dan VNUA.

opening ceremony oleh Dekan Fapet UB

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fapet UB, Prof. Suyadi, Senin (4/7/2022). Beliau berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan mahasiswa akan dunia peternakan di luar negeri. Serta meningkatkan kemampuan berbahasa inggris sebagai bahasa internasional yang sangat diperlukan dalam dunia pendidikan dan dunia kerja pada saat ini. (dta)