Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) sukses melaksanakan program 3in1 yang berkolaborasi dengan dosen asing dari National Chiayi University (NCYU), Taiwan, (28/10/2024) untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dengan materi tambahan dari praktisi dan dosen internasional. Program ini menghadirkan Prof. Wen Der Wang dari Departemen Agricultural Biotechnology NCYU sebagai pemateri dalam mata kuliah Teknologi Reproduksi.
Sebelumnya, program 3in1 ini juga telah menghadirkan praktisi dari Kepala Balai Embrio Ternak Deasy Zamanti, S.Pt., M.Si. Inisiatif ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif bagi mahasiswa dengan menghadirkan perspektif akademik dan praktis.
Kuliah tamu yang diselenggarakan pada (29/10-30/10/2024) di Auditorium Lantai 8 Fapet UB dihadiri oleh mahasiswa program sarjana (S1) serta mahasiswa S2 dan S3 yang menempuh mata kuliah Teknologi Reproduksi. Acara ini juga dihadiri oleh dosen-dosen Reproduksi Ternak Fapet UB, di antaranya Prof. Sri Wahjuningsih sebagai Ketua Program 3in1 Teknologi Reproduksi, Prof. Suyadi, Prof. Trinil Susilawati, Prof. Nurul Isnaini, Dr. Achadiah Rahmawati, Dr. Aulia Puspita Anugra Yekti, dan Ani Atul Arif, M.Si.
Prof. Wen Der Wang membawakan materi terkait teknologi gen cloning dan implementasinya dalam bidang reproduksi ternak. Dia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan National Chiayi University, khususnya Departemen Agricultural Biotechnology, serta berbagai program beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang Master dan Doktor di NCYU.
Selain kuliah tamu, dilakukan diskusi strategis antara pimpinan Fapet UB dan delegasi NCYU untuk menjajaki peluang kerja sama dalam bidang penelitian, program double degree, short course, dan publikasi bersama. Diskusi ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Fapet UB, Ir. Rizki Prafitri, Ph.D., Kepala Departemen Peternakan Dr. Irida, serta perwakilan dari International Relations Office (IRO), Ibu Poppy Satya Puspita, M.Si.
“Diharapkan dengan adanya program ini, kompetensi, wawasan, dan semangat mahasiswa dapat meningkat. Selain itu, kegiatan ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Taiwan, khususnya di NCYU,” ujar Ir. Rizki Prafitri, Ph.D.
Program 3in1 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan kerja sama antara Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan National Chiayi University untuk kemajuan akademik dan penelitian di masa mendatang. (mtn/Humas UB).
