Fakultas Vokasi Deklarasikan Perang Melawan Tindak Kekerasan Seksual, Perundungan, dan LGBT

Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) menggelar Deklarasi Kampus Bebas Tindak Kekerasan Seksual, Perundungan dan LGBT di Gor Pertamina Universitas Brawijaya yang dihadiri oleh Dekan, Para Wakil Dekan, Ketua Gugus Jaminan Mutu, Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi, ketua Unit, Civitas Akademik Fakultas Vokasi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sahabat Kampus serta Mahasiswa, (29/9/2023) . Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri yaitu Dr. dr. Sinta Murlistyarini, Sp D.V.E, SubSp DKE dan Dr. Lucky Endrawati, S.H., M.H yang dimoderatori oleh Susilowati S.Sos M.AB

 

Dr. dr. Sinta Murlistyarini, Sp D.V.E, SubSp DE memberikan materi tentang Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual dan Perundungan. Dalam materi tersebut, dia menegaskan pentingnya melaporkan tindakan kekerasan seksual, perundungan, atau keterkaitan dengan isu LGBT. Setelah melaporkan insiden tersebut, tim akan memberikan pendampingan kepada korban. Laporan yang disampaikan harus mencakup rincian tentang bagaimana kejadian tersebut terjadi, dan data mengenai korban hingga pelaku akan dijaga kerahasiaannya. Tujuan utama pelaporan adalah memastikan adanya data yang lengkap untuk pemantauan dan penanganan lanjutan yang sesuai, seperti pendampingan psikologis, konseling oleh psikiater, atau bahkan pemeriksaan medis seperti visum jika diperlukan. Dan kemudian dilanjutkan sesi pemaparan materi kedua oleh Dr. Lucky Endrawati, S.H., M.H. mengenai Penanganan Hukum terhadap Pelaku dan Penyintas Kekerasan Seksual. Dia menekankan bahwa kasus kekerasan seksual, perundungan, dan isu LGBT tidak mengenal status korban, karena pelaku dapat melakukan tindakan tersebut setiap kali ada peluang. Dalam kasus perundungan atau bullying, pelaku bisa dihukum dengan penjara bertahun-tahun.

Oleh karena itu, jika seseorang menemui tindakan perundungan, penting untuk segera melaporkannya dan mencegahnya dengan baik sebelum menjadi masalah yang lebih serius.

Dekan Fakultas Vokasi UB yaitu Mukhamad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk melakukan pencegahan tentang Melawan Tindak Kekerasan Seksual, Perundungan Dan LGBT. Yaitu mengedukasi mahasiswa dan civitas akademik agar terhindar menjadi korban maupun pelaku.

Susilowati S.Sos M.AB selaku ketua pelaksana sekaligus Ketua ULTKSP Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya berharap setelah diadakannya kegiatan ini dapat meminimalisir terjadinya kekerasan seksual, perundungan, LGBT di lingkungan kampus (sa/Humas UB)