
Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya menggelar sosialisasi program Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) untuk mendorong mahasiswa mengikuti kompetisi tersebut di Aula Gedung Pasca Sarjana Lantai 7 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sabtu (12/4/2025).
Wakil Rektor Kemahasiswaan Alumni, dan Kewirausahaan Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH. mengatakan direktoratnya akan memberikan support secara penuh kepada mahasiswa yang akan berkompetisi di kancah nasional maupun internasional.
“Adek adek mahasiswa harus serius dalam berkompetisi karena peluang yang besar untuk menjadi juara di setiap sub bidang OLIVIA. UB selalu dapat juara di berbagai kompetisi nasional, oleh karena itu kita akan persiapkan dengan matang (tim kontingen UB) agar bisa meraih hasil yang maksimal di kompetisi nasional maupun internasional,” katanya.
Sosialisasi OLIVIA mengundang Prof. Dr. Agr. Hagus Tarno, SP., MP. yang memberikan materi “Membangun Motivasi menuju prestasi dalam Program Puspresnas” di sela-sela kegiatan tersebut.
Profesor yang pernah menjadi staff ahli WR III tersebut menyampaikan bahwa pentingnya membangun motivasi untuk berkompetisi sebagai langkah awal mahasiswa bisa berprestasi di lingkup internal kampus hingga internasional. “Tidak bisa motivasi itu muncul tiba-tiba tapi harus ditata dan dimunculkan dari pribadi masing-masing, nah disini adalah wadah untuk membangkitkan motivasi dari adek-adek mahasiswa untu bisa mengikuti kompetisi di kancah nasional ataupun internasional,” katanya
Pada sosialisasi ini juga mengundang Rizal Ndaru dan Diandra Paramitha, Juara Olimpiade Vokasi Indonesia 2023 bidang Creative Poster Financial Literacy. Mereka berkesempatan membagikan pengalamannya pada saat mengikuti OLIVIA di Universitas Negeri Sebelas Maret.
Mereka juga membagikan tips and trik untuk bisa meraih hasil yang maksimal di kompetisi bergengsi sekelas Pimnas tersebut. .
Pada tahun 2025 ini, UB berkesempatan untuk menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi yang diinisiasi oleh Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI). (FER/Humas UB).