Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi D-IV Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (Prodi MP FV UB) melaksanakan serangkaian kegiatan pembinaan pada Hotel Selecta (10/11/2022).
Tim Fakultas Vokasi yang terdiri dari Mufarrohah, Rugeri Fadhlihalim, Andira Dwi Wiranugraha, yang merupakan dosen Program Studi D-IV Manajemen Perhotelan bersama Didik Rocky Wahyono, seorang praktisi dan GM hotel Aston, Batu memadukan keilmuan teoritis di perguruan tinggi dan praktek di industri untuk mewujudkan link and match antara perguruan tinggi dengan industri dan dunia kerja (IDUKA). Output kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi industri perhotelan khususnya Hotel Selecta.
Mufarrohah selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan di era digitalisasi, dunia usaha harus adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Menghadapi era digital seperti sekarang ini, kita perlu adaptif terhadap perkembangan teknologi untuk memudahkan proses bisnis. Berkembangnya sistem online travel agent turut memberi kontribusi terhadap industri perhotelan dalam menjangkau konsumen. Dibutuhkan integrasi sistem untuk meminimalisir risiko bisnis seperti kerugian ataupun penurunan loyalitas pelanggan yang disebabkan sistem error,” kata Mufa panggilan akrabnya.
Sehingga perlu adanya kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri, dengan saling memberi informasi mengenai perkembangan teknologi dan informasi yang makin cepat ini.
Pengabdian ini melibatkan mahasiswa dari beberapa program studi, yaitu Zulvia Ertha Zahrotin Ula, Deandra Dwi Agustina Rahmawati, Decca Ayu Fitranti, Nurul Hidayah dari Prodi D4 Manajemen Perhotelan dan Michael Axel Arisanto dari Prodi D4 Desain Grafis. Hal ini dilakukan agar mahasiswa mampu belajar kerjasama tim dan memilki pengalaman pada industri perhotelan.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari Direktur Utama hotel Selecta Sujud Hariadi, SE. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terjadi diskusi panjang antar peserta dan narasumber sehingga terjadi pertukaran informasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak yaitu pihak Perguruan Tinggi dan Industri. Sehingga diharapkan menjadi awal kerjasama berkelanjutan kedepannya.
Hotel Selecta berdiri sejak jaman penjajahan Belanda hingga saat ini. Masa Jaya Hotel SELECTA berdiri pada saat sebelum kemerdekaan hingga orde lama, bahkan masih berjaya di awal orde baru sampai dengan hari ini, hotel Selecta juga merupakan hotel cagar budaya mengingat Presiden pertama Ir. Soekarna pernah menginap di hotel Selecta dalam merumuskan kebijakan. Hotel SELECTA masih mampu bertahan dan beroperasi dengan baik, hal ini terjadi karena Hotel SELECTA mampu merespon setiap perubahan dari masa ke masa dengan baik. Mengikuti setiap perubahan tentunya sangat dibutuhkan ilmu dan kontribusi dalam pengelolaan Hotel. Di tengah persaingan yang ketat, hotel Selecta masih eksis keberadaannya dan patut dipertahankan. Masalah penjualan kamar menjadi hal pokok, sehingga perlu adanya inovasi dan upaya yang sistematis agar kamar yanag terjual makin meningkat.
Untuk itulah, Tim PkM PS D-IV Manajemen Perhotelan UB menyelenggarakan penyuluhan terkait manajemen strategi penjualan kamar hotel melalui online travel agent. Selain itu, penyuluhan juga difokuskan pada integrasi antara sistem informasi hotel dengan sistem online travel agent dan copywriting bisnis perhotelan. (HumasUB).