Fakultas Kehutanan UGM Belajar Bersama FP UB

40 tenaga kependidikan FKt UGM kunjungi FP UB“Sebagai institusi yang besar, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijya menunjukkan pengabdian yang luar biasa terhadap negara sehingga dalam kerangka tugas tersebut kita bisa berbagi dan meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara,” buka Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutangan UGM, Dr. Sigit Sunarta, S.Hut., MP di Gedung Baru lantai 5 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Bidang Akademik dan Sumber Daya Manusia menjadi fokus sharing. Sebagai pembanding Fakultas Kehutanan UGM setiap tahun hanya menerima 250 mahasiswa, sedangkan Fakultas Pertanian sekitar 1200. Kompleksitas manajemen serta pengelolaan tata laksana perkuliahan hingga pembagian tugas dosen menjadi harapan pembelajaran dalam kunjungan Fakultas Kehutanan (FKt) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Jumat (20/5/2016) yang turut dihadiri oleh 40 tenaga kependidikan FKt UGM.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Dekan I Fakultas Pertanian UB, Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MP., Kepala Program Studi Agroekoteknologi FP UB, Dr. Ir. Yulia Nuraini, MS., Kepala Tata Usaha serta Kepala Sub Bagian Akademik FP UB.

Saat ini, Fakultas Pertanian dalam bidang Kemahasiswaan dan Akademik diarahkan menuju online dalam pelayanan surat-menyurat, pendaftaran, tracer study. “Basis online memudahkan sekaligus mempercepat pelayanan secara keseluruhan dibandingkan sebelumnya yang masih dilakukan secara manual,” ujar Kuswanto secara garis besar.

Berbagai pertanyaan yang datang dari tenaga kependidikan FKt UGM berangkat dari bagaimana pengelolaan sumber daya manusia serta student body yang begitu banyak, hingga laboratorium, program studi, sistem informasi dosen dan mahasiswa, hingga layanan pustaka. Tidak terlepas pembahasan mengenai pengelolaan beasiswa, minat bakat mahasiswa, riset karya ilmiah, pertukaran pelajar dan dosen, serta sistem magang. [waw/Humas UB]