Sebanyak enam mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) berhasil lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021 yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kemendikbudristek.
Mahasiswa-mahasiswa yang lolos, akan berkuliah selama satu semester di kampus-kampus yang menjadi mitra Dikti dan rankingnya Top 100 versi QS untuk belajar, bertukar budaya, dan mengasah kemampuan mereka. Enam mahasiswa FTUB yang dikirimkan beserta universitas tujuannya adalah sebagai berikut:
- Ayradiepa Sahadewa Sikken (Teknik industri’19) = Boston University Massachusetts, USA
- Permata Cinta Ilahi (PWK) = Nanyang Technological University Singapore
- Daffa Anzunatama (Teknik Industri’18) = University of Pecs Hungary
- Ananda Tazkia Ainayyah (Teknik Pengairan’18) = University of Twente Netherlands
- Samuel Christian (Arsitektur’18) = University of Twente Netherlands
- Muhammad Farhan Ardiapratama (Arsitektur’19) = University of Waterloo Canada
Mereka akan mulai kuliah pada semester baru di bulan Agustus atau September sesuai kebijakan universitas tujuan masing-masing.
Selain mendapat kesempatan belajar di luar negeri, mereka juga berkesempatan untuk mengambil subjek pembelajaran di luar program studi yang mereka pilih di Indonesia.
Bambang Winarta , ST., MT., Ph.D. selaku Ketua International Liaison Office (ILO) berharap agar mahasiswa yang terpilih dapat menjadi wakil FTUB di kampus-kampus terbaik di dunia.
“Tentunya kami ingin mahasiswa bisa mengambil ilmu di luar sana sehingga kembali menjadi mahasiswa yang lebih berwawasan industri 4.0 dan society 5.0,” tukas Dosen Teknik Pengairan ini.
Indonesia International Students Mobility Award (IISMA) merupakan program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia yang membuka kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran pada sejumlah perguruan tinggi bereputasi di dunia.
Tujuan IISMA antara lain meningkatkan pengetahuan, soft skills dan pemahaman lintas budaya mahasiswa, membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengenal dan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi terkini serta mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, berpikiran terbuka, memiliki pengalaman, pengetahuan global dan siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
Adapun persyaratan IISMA adalah Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia, terdaftar di perguruan tinggi dalam negeri asal mahasiswa dan sedang menempuh perkuliahan di semester 4-7 pada program Sarjana.
Selain itu juga memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor resmi minimum IELTS: 6.0, TOEFL IBT: 78, Duolingo English Test: 100 atau TOEFL ITP : 550 yang masih berlaku pada tanggal 16 Mei 2021. (humasft/Humas UB)