Wujudkan Peraturan Perlindungan Perempuan dan Anak, Ilmu Politik UB Adakan Survei

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB yang terdiri dari Dosen Program Studi Ilmu Politik dan 25 mahasiswa ilmu politik melaksanakan survei Profil Perempuan dan Anak di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Ketua tim, Juwita Hayyuning Prastiwi S.IP., M.IP mengungkapkan kegiatan tersebut dilakukan untuk memetakan kondisi perempuan, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

“Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi kerja sama Antara Program Studi Ilmu Politik dengan Pemerintah Desa Senggreng, Kabupaten Malang,” paparnya.

Juwita berharap dari hasil survei tersebut adalah analisis pengarusutamaan gender di desa serta lahirnya peraturan tentang perlindungan perempuan dan anak di Desa Senggreng.

Kepala Desa Senggreng Rendyta Witrayani mengatakan survei ini merupakan salah satu implementasi kerja sama yang diharapkan dapat menjadi dasar dalam upaya peningkatan kualitas hidup warga desa terutama perempuan dan anak.

Survei tersebut dilakukan selain karena Pemerintah Desa Senggreng merupakan mitra dari Program Studi Ilmu Politik, Rendyta sebagai Kepala Desa perempuan juga ingin merepresentasikan perempuan dan anak di dalam sebuah kebijakan yang nyata.

“Hal tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari pengembangan kebijakan mengenai perlindungan perempuan dan anak khususnya di Desa Senggreng,” tuturnya.

Survei tersebut menyasar sebanyak 367 responden dengan margin of Error sebesar 5% dan tersebar pada 3 dusun, 34 RT, dan 10 RW. Responden diwawancarai dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan dipilih metode multi stage random sampling. (Humas FISIP/OKY/Humas UB)