Workshop Inventarisasi Teknologi Tepat Guna Universitas Brawijaya

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) melaksanakan workshop terkait inventarisasi Teknologi Tepat Guna (TTG), Rabu (30/11/2022).  Workshop ini diadakan di Guest House UB Lantai 3 dihadiri Ketua LPPM Prof. Luchman Hakim SSi., M.Agr.Sc., Phd  dan Sekretaris LPPM UB Dodi Wirawan I, SE., M.Com., Ph.D.

Dosen FPIK Dr. Asus Maizar Suryanto H, S.Pi, MP dalam sambutannya mengatakan, Inventarisasi TTG atau kegiatan yang berprotensi TTG ini dilakukan terakhir tahun 2020.

“Diharapkan dari workshop bisa menjadi sarana branding yang bisa dilihat masyarakat dari kalangan UMKM serta kalangan dudi dunia usaha dan industri,” ujarnya.

Dodi Wirawan menjelaskan LPPM saat ini memiliki tiga Pusat yaitu Layanan Inovasi dan Teknologi Tepat Guna, Pusat Pelayanan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P4M), Pusat Layanan Kuliah Kerja Nyata.

“Kita berharap kedepan, tiga pusat pelayanan ini dapat membantu kita mengimplementasi temuan kita dalam penelitian dan dalam kegiatan di masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat. Melalui Warek V kita akan menkonsep sebuah kegiatan dalam satu tujuan yg sama. Kedepannya menjadi suatu kewajiban siapapun yang melaksakan kegiatan pemberdayaan masyarakat,” Dodi Wirawan I, SE., M.Com., Ph.D.

Sementara Prof. Luchman Hakim S.Si.,M.Agr.Sc.,Ph. juga ikut memberikan sambutan serta membuka workshop ini.

“Saat kita membicarakan teknologi, secara mendasar kita memang akan susah untuk digunakan langsung kepada komunitas masyarakat kita. Sementara pada sisi lain maka kita ikut serta mengakselerasikan pembangunan saat ini lewat aktivitas dan kebudayaan masyarakat. Disinilah teknologi tepat guna juga menjadi concern untuk terus dikembangkan agar guna di masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan riset mengenai TTG sayangnya kita lemah pada pengelolaan data base, sehingga data base dapat dilakukan pimpinan untuk pengambilan keputusan.

“Data base ini dapat diakses pengguna masyarakat untuk  meningkatkan kualitas produksi dan sebagainya. Kegiatan ini sangat strategis untuk mengumpulkan TTG di Universitas Brawijaya. Kita akan mencoba mengkonsolidasikan, sehingga akan banya hal kegiatan yang bisa kita interegasikan ke masyarakat,” ujarnya. (NIS/Humas UB).

 

 

 See also