UB Terima 1.692 Mahasiswa Pascasarjana

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

UB Terima 1.692 Mahasiswa Pascasarjana

Sebanyak 1.692 mahasiswa baru (MABA) Pascasarjana Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Brawijaya (UB) mengikuti kegiatan Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (ORDIK). Kegiatan dilaksanakan Rabu (21/8/2024) di Gedung Samantha Krida UB.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P menyampaikan, dari 1.692 MABA Pascasarjana yang diterima, sebanyak 1.313 adalah MABA Magister (S2), dan 379 MABA Doktor (S3). Jumlah penerima terbanyak yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menerima 198 MABA S2 dan 58 MABA S3, Fakultas Teknik (157 MABA S2 dan 58 MABA S3), serta Fakultas Hukum (137 MABA S2, dan 19 MABA S3).

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P

MABA Pascasarjana terdiri dari berbagai jalur seleksi masuk, yaitu Fast Track atau jalur percepatan mahasiswa S1 melanjutkan S2 (285 orang), Jalur Internasional (8 orang), Jalur Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) untuk mahasiswa S2 langsung melanjutkan S3 (21 orang), Jalur Reguler (1.359 orang), dan jalur RPL (19 orang). Mahasiswa asing Pascasarjana yang diterima UB antara lain Palestina, Afghanistan, Timor Leste, dan Sudan.

“Sebagaimana UB saat ini berada posisi 818 besar World University Ranking by QS, maka mahasiswa pascasarjana mendapat amanah terutama untuk program doktor wajib mempublikasikan minimal dua artikel pada jurnal internasional terindex. Hal tersebut menjadi syarat kelulusan selain IPK dan masa studi. Tahun 2025 UB menargetkan publikasi minimal 4000 artikel di jurnal internasional bereputasi,” papar Imam.

Komisaris Menara Syariah Jakarta Harianto Solichin, MSc

Kegiatan ini dihadiri oleh Komisaris Menara Syariah Jakarta Harianto Solichin, MSc sebagai pemateri utama. Kepada MABA S2 dan S3, ia mengatakan perlunya memiliki jiwa entrepreneurship.

“Profesi apa pun yang Saudara ambil, Saudara wajib memiliki jiwa kewirausahaan, yakni bisa memulai sesuatu dari nol hingga mencapai hasil yang diinginkan, yang akan membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ungkap Harianto.

Ia menambahkan, kunci untuk sukses adalah hardwork, smart work, honest, focus, passionate to your work, determined, agile, dan blessed.

Pemateri lain yang hadir yakni Dhiana Puspitawati, SH.,LLM.,Ph.D dari Pusat Publikasi IImiah dan Ketahanan Jurnal UB dengan materi “Ketahanan dan Publikasi Jurnal Ilmiah”; Direktur Direktorat Teknologi Informasi Dr. Raden Arief Setiawan, S.T., M.T dengan materi “Sistem Teknologi dan Informasi untuk Meraih UB Bermutu dan Bereputasi”; dan Direktur Klinik UB drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM dengan materi “Sosialisasi Layanan di Klinik UB”

Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc

Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc saat membuka acara berpesan, bahwa ini merupakan momen untuk memulai mengembangkan karir, jejaring dan kompetensi. Banyak tantangan yang dihadapi negara ini, mulai pangan, kesehatan, lingkungan, konflik sosial, dan regional.

“Kita sebagai bagian bangsa perlu memikirkan inovasi pengetahuan untuk mengurai permasalahan agar negara menjadi negara mandiri. Ini tantangan maba untuk berpartner dengan dosen untuk mengasah diri dengan keilmuan, riset, dan inovasi,” pesan Rektor.

Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Moh. Khusaini, S.E., M.Si., M.A menyampaikan, tahun ini Sekolah Pascasarjana membuka prodi baru, yakni Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan yang menonjolkan digital leadership, dan sudah ada 10 mahasiswa yang diterima.

“Hal ini untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman di mana saat ini dibutuhkan pemimpin milenial yang berbasis digital leadership. Dengan berbagai fenomena digital, Artificial Intelligence, dan teknologi yang semakin canggih, maka kebijakan dan kepemimpinan sudah harus menadaptasi perkembangan zaman, yang dapat memberikan kebijakan berbasarkan data analisis yang tepat atau evidence based policy,” pungkas Khusaini.

Mahasiswa baru Pascasarjana yang diterima UB pada Tahun Akademik 2024/2025 ini terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (256 orang), Fakultas Hukum (156 orang), Fakultas Ilmu Administrasi (114 orang), Fakultas Ilmu Budaya (13 orang), Fakultas Ilmu Kesehatan (70 orang), Fakultas Ilmu Komputer (43 orang), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (110 orang), Fakultas Kedokteran (96 orang), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (154 orang), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (56 orang), Fakultas Pertanian (147 orang), Fakultas Peternakan (61 orang), Fakultas Teknik (215 orang), Fakultas Teknologi Pertanian (62 orang), Sekolah Pascasarjana (138 orang), dan Non Fakultas (1 orang).[Irene]