Untuk pertama kalinya Universitas Brawijaya menyelenggarakan Tes Kesesuaian Jabatan untuk pejabat struktural, Minggu (20/3/2016). Tes diikuti oleh 125 pejabat struktural di UB mulai dari Kepala Sub Bagian hingga Kepala Biro. Tes ini diselenggarakan menindaklanjuti perubahan Organisasi Tata Kelola UB.
“Tes ini untuk mengetahui siapa yang pantas menduduki jabatan juga untuk melihat potensi yang selama ini belum kita ketahui,” ungkap Ketua Pelaksana Tes Kesesuain Jabatan Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M.App.Sc.Ia menargetkan akhir bulan ini sudah bisa menyerahkan hasil tes ke Rektor. Rektor selanjutnya akan menyerahkan ke Baperjakat sebelum Pelantikan Dekan dan Pejabat Struktural yang diperkirakan akan diselenggarakan dua bulan lagi.
Sekretaris Pelaksana Moh Farid,S.Si, MSi mengatakan tes ini merupakan mekanisme baru di UB. Sebelumnya tim Baperjakat melakukan rapat untuk memberi penilaian terkait promosi dane evaluasi jabatan. Hasilnya akan diserahkan ke Rektor sebagai bahan pengambilan keputusan. Mekanisme tersebut dinilai Farid yang merupakan salah satu anggota Baperjakat UB bersifat normatif. Potensi dan kecenderungan seseorang tidak bisa terlihat dengan mekanisme tersebut.
Disampaikan Farid, materi ujian tes terdiri dari tiga kategori yakni Informasi dan Teknologi, Pengetahuan OTK dan Kompetensi Diri (Psikotes). Sebagian besar tes berbentuk pilihan ganda da nada yang sebagian berupa uraian. Tes dilaksanakan selama lima jam.
Selain tes yang dilaksanakan serempak tersebut, para Wakil Dekan II akan membuat suplemen. Suplemen ini merupakan data pendukung berupa pemikiran persepsional dari atasan dan bawahan langsung. Menurut Farid, kemungkinan akan ada form yang diisi oleh atasan dan bawahan langsung.
Ia berharap denga mekanisme yang baru, pejabat struktural bisa ditempatkan pada posisi yang tepat dan sesuai potensinya. [siti rahma]